Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran komisaris PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo. Terdapat pergantian salah satu posisi dalam komisaris Pelindo.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Erick Thohir mengangkat Andus Winarno sebagai Komisaris Pelindo, penetapan Agus Suhartono sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen Pelindo.
Baca Juga
Lalu, penetapan Sudung Situmorang sebagai Komisaris Independen Pelindo serta berakhirnya masa jabatan Muchtar Luthfi Mutty sebagai Komisaris Independen.
Advertisement
Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-2/MBU/01/2024 tanggal 3 Januari 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris serta Penetapan Komisaris Independen Perusahaan Perseroan PT Pelabuhan Indonesia.
“Saya mewakili manajemen Pelindo mengucapkan terima kasih atas arahan dan kontribusi terbaik yang telah diberikan Pak Muchtar Luthfi Mutty selama bersama Pelindo. Kami juga mengucapkan selamat dan sukses atas penugasannya di tempat baru," ucap Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam keterangannya, Kamis (4/1/2024).
"Dalam kesempatan ini, kami juga mengucapkan selamat atas penugasan baru Pak Agus Suhartono dan Pak Sudung Situmorang serta bergabungnya Pak Andus Winarno di jajaran Dewan Komisaris Pelindo,” imbuhnya.
Susunan Organisasi Terbaru
Jajaran Dewan Komisaris Pelindo terbaru:
- Komisaris Utama/Komisaris Independen : Agus Suhartono
- Komisaris Independen: Sudung Situmorang
- Komisaris: Didi Sumedi
- Komisaris Independen: Heru Sukanto
- Komisaris: Arif Toha Tjahjagama
- Komisaris : Jodi Mahardi
- Komisaris : Andus Winarno
Erick Thohir Buka-Bukaan Transformasi Tak Cuma Buat BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir buka-bukaan proses transformasi perusahaan pelat merah. Namun, dia menegaskan proses perbaikan ini tak hanya menyasar BUMN, tapi juga Kementerian BUMN selaku regulator korporasi negara itu.
"Memang, transformasi BUMN ini kita dorong tidak hanya di titik korporasinya, korporasi itu adalah salah satu yang snagat penting," ujar Erick saat meresmikan Media Center Kementerian BUMN, di Jakarta, Rabu (3/1/2024).Dia enggan, kementerian yang dipimpinnya terlali bernelit dengan birokrasi. Maka langkah yang diambilnya adalah membuat Kementerian BUMN terbuka dan tak menutup diri.
"Tetapi mirroring-nya, atau kaca nya, Kementeriannya yang penting, karena kalau kita mengelola korporasi tetapi kementeriannya snagat birokrasi apalagi tertutup, gak ketemu tuh kacanya," tuturnya.
Advertisement
Perbaikan ala Kementerian BUMN
Erick mengungkap, perbaikan di lingkungan Kementerian BUMN dilakukan dengan menetapkan jajaran-jajaran yang dinilai mumpuni. Termasuk dalam menguatkan sumber daya manusia (SDM) di bidangny.
"Kita makanya sejak awal merubah struktur daripada Kementeriam BUMN waktu itu. Bagaimana yang namanya deputi saja seperti yang ada di korporasi, deputi HR, IT, deputi keuangan, lalu saya dan Wamen kita lebih ke portofolio," jelas Erick.
"Dan kita juga dorong fundamental, karena struktur saja tidak cukup kalau tidak ada manusianya. Nah karena itu filosofi akhlak ini kita dorong," imbuh Menteri BUMN.