Sukses

10 Bandara Paling Tepat Waktu di Dunia, Ada dari India

Berikut adalah 10 bandara dengan kinerja terbaik di dunia, menurut Citium.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan data perjalanan udara, Cirium meninjau kinerja ketepatan waktu maskapai penerbangan dan bandara di seluruh dunia untuk menentukan bandara mana yang paling tepat waktu pada tahun 2023.

Melansir CNBC International, Selasa (9/1/2024) dari 10 bandara teratas dalam peringkat akhir laporan tersebut, lima di antaranya berada di Amerika Serikat.

Minneapolis-St. Bandara Internasional Paul menempati urutan teratas untuk kinerja tepat waktu.

Bandara ini memiliki 84,44 persen penerbangan yang berangkat tepat waktu di tahun 2023 dan mengoperasikan total 289,817 penerbangan tahun lalu, menurut laporan Cirium.

Berikut adalah 10 bandara dengan kinerja terbaik di dunia, menurut Citium;

  1. Bandara Internasional Minneapolis-St.Paul
  2. Bandara Internasional Rajiv Gandhi (HYD)
  3. Bandara Internasional Kempegowda (BLR)
  4. Bandara Internasional El Dorado (BOG)
  5. Bandara Internasional Salt Lake City (SLC)
  6. Bandara Detroit Metropolitan Wayne County (DTW)
  7. Bandara Internasional Seattle-Tacoma (SEA)
  8. Bandara Internasional Philadelphia (PHL)
  9. Bandara Internasional Hamad (DOH)
  10. Bandara Haneda (HND)

Adapun Bandara Minnesota yang berfungsi sebagai hub utama bagi Delta Airlines. Bandara ini juga merupakan salah satu bandara termahal untuk terbang, menurut SmartAsset.

Untuk menentukan pemeringkatan, Cirium secara khusus melihat apakah penerbangan berangkat dari bandara dalam waktu 15 menit dari jadwal keberangkatan.

Semua bandara dengan peringkat teratas menunjukkan lebih dari 75 persen keberangkatan tepat waktu tahun lalu.

Bandara-bandara AS yang masuk 10 besar antara lain Bandara Internasional Salt Lake City, Bandara Metropolitan Detroit Wayne County, Bandara Internasional Seattle-Tacoma, dan Bandara Internasional Philadelphia.

2 dari 4 halaman

Bandara di India Menempati Urutan Kedua

Bandara Internasional Rajiv Gandhi di India adalah bandara No. 2 di dunia dalam hal ketepatan waktu, dengan 84,42 persen keberangkatan tepat waktu dan 168,426 penerbangan tahun lalu.

Bandara di India sempat absen dalam peringkat 10 besar pada tahun 2022, tetapi berhasil mencapai peringkat ke-2 tahun ini berkat investasi yang “cukup fenomenal”, kata Mike Malik, kepala pemasaran Cirium.

Pada tahun 2015, bandara ini menjadi bandara pertama di India yang meluncurkan boarding tanpa kertas untuk penerbangan domestik dan pada tahun 2020, bandara ini meluncurkan e-boarding internasional.

3 dari 4 halaman

3 Bandara Indonesia Masuk Daftar Terburuk Dunia, Menhub Soroti Angkasa Pura

Survei AirHelp Inc mencantumkan tiga bandara Indonesia tiga bandara di Indonesia ke dalam daftar bandara terburuk di dunia pada 2023. Ketiganya yakni Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, dan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta.

Menanggapi laporan itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjamin akan adanya perbaikan kualitas dari bandara-bandara tersebut. Namun di sisi lain, ia juga meminta proses perbaikan tidak mengorbankan PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, yang kini telah melalui proses merger menjadi PT Angkasa Pura Indonesia.

"Pasti lah kita lakukan (perbaikan), tapi kan semua masih bertahap. Karena kesehatan AP juga harus diperhatikan. Jangan aksi-aksi tapi keuangannya jelek," ujar Menhub di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Sebagai orang yang sudah malang melintang mengurusi BUMD dan BUMN, termasuk jadi Direktur Utama Angkasa Pura II, Menhub tak ingin proses pembenahan suatu bandara sampai mengganggu keuangan perusahaan.

"Saya termasuk yang konservatif. Pokoknya gunakan uang itu dengan efisien. Yang penting security dan safety dijaga. Bukan bagus-bagusan. Jadi kalau dibilang yang terjelek itu belum tentu jelek. Fisiknya jelek," tegasnya.

Selain itu, ia mengaku Kementerian Perhubungan juga tak luput dalam tugasnya mempercantik bandara-bandara hingga ke pelosok Indonesia. Ia lantas menyebut sejumlah bandara di daerah yang telah dilakukan proses beautifikasi.

"Bandara Fakfak, modern sekali, dan itu bisa jadi contoh. Mentawai, bagus sekali. Tapi kan ini ada stages, dan kita beri kesempatan AP untuk meng-interrupt itu semua," kata Menhub.

4 dari 4 halaman

Pertimbangkan Berbagai Faktor

Melansir kanal Travel Liputan6.com, penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor. Termasuk kinerja tepat waktu dan masukan penumpang seputar navigasi bandara, serta pilihan makanan dan belanja. Selain bandara-bandara terburuk, evaluasi ini juga bertujuan mengidentifikasi bandara-bandara dengan kinerja terbaik.

Dengan menggabungkan data mengenai ketepatan waktu dan pengalaman wisatawan, laporan ini diklaim memberi wawasan yang membantu penumpang pesawat mengetahui bandara mana yang unggul dalam memberi layanan yang efisien dan mana yang mungkin menimbulkan potensial tantangan.

Ribuan penumpang dari 58 negara berpartisipasi dalam survei, berbagi pandangan mereka mengenai staf bandara, waktu tunggu, dan kebersihan. Umpan balik kolektif ini merupakan komponen penting dari keseluruhan penilaian kualitas layanan pelanggan, kata mereka.

Melalui survei ekstensif, ribuan penumpang pesawat diminta memberi penilaian terhadap toko dan restoran di bandara yang baru saja mereka kunjungi. Umpan balik ini "sangat penting dalam mengevaluasi kualitas makanan yang tersedia dan pilihan belanja bagi wisatawan."

Berdasarkan indikator itu, Bandara Internasional Banjarmasin Syamsudin Noor kampiun di peringkat pertama. Disusul Bandara Ngurah Rai Bali di posisi ke-6 dan Bandara Halim Perdanakusuma menggenapi daftar bandara terburuk di dunia tahun 2023 di peringkat ke-10.

Video Terkini