Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 sebanyak 2,3 juta formasi. Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 tersebut terdiri dari CASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Jokowi menuturkan, pemerintah membutuhkan talenta muda terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat. Seiring hal tersebut, pemerintah memberikan kesempatan bagi lulusan baru atau fresh graduate untuk mengikuti penerimaan CPNS 2024.
Baca Juga
Lantas apa saja syarat daftar CPNS 2024 dan PPPK 2024?
Advertisement
Artikel mengenai syarat untuk mendaftar CPNS 2024 ini menjadi salah satu artikelyang banyak dibaca. Selain itu juga ada sejumlah artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler dikanal bisnis Liputan6.com pada Kamis 11 Januari 2024:
1. Syarat Daftar CPNS 2024, Ada 2,3 Juta Formasi Dibuka
Pemerintah akan membuka 2,3 juta formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2024 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Hal tersebut diungkap oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas di Istana Negara, Jumat 5 Januari 2024, lalu. Ia mengatakan, seleksi CASN 2024 difokuskan pada pelayanan dasar.
Simak artikel selengkapnya di sini
Â
2. Proyek MRT Mangga Besar-Glodok-Kota Capai 42,9 Persen, Rampung April 2027
PT Hutama Karya menargetkan proyek MRT Fase 2A CP 203 rute Mangga Besar-Glodok-Kota sepanjang 1,44 km rampung April 2027. Proyek tersebut berfokus pada pengerjaan stasiun MRT bawah tanah pada jalur Glodok dan Kota dengan luas 52,196 m2, serta tunnel (terowongan) sepanjang 684 m x 2 yang dimulai sejak September 2021.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, pada awal 2024, progres proyek senilai Rp 3,8 triliun ini secara keseluruhan sudah mencapai 42,97 persen.
"Pembangunan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berjalan dengan progres signifikan dari rencana awal," ujar Tjahjo.
Simak artikel selengkapnya di sini
Â
Advertisement
3. Pembangunan Tanggul Laut Raksasa untuk Menyelamatkan 50% PDB Indonesia
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ikut berperan dalam pembangunan pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di wilayah Pantura Jawa. Ia mengungkapkan alasan mengapa tanggul laut raksasa perlu dibangun.
Prabowo mengatakan, pembangunan tanggul laut tersebut demi menyelamatkan perekonomian pulau Jawa yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.
"Tadi disampaikan pak Menko (Airlangga), bahwa Jawa masih menyumbang lebih dari 50 persen PDB (Produk Domestik Bruto). Sehingga, saya kira semakin urgent kita memusatkan perhatian kepada kondisi ini," kata Prabowo.