Sukses

Top 3: Jusuf Kalla Komentar Pembelian Alutsista era Prabowo Subianto

Informasi mengenai komentar JK ini menjadi berita yang paling banyak dibaca

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Indonesia periode 2004—2009 dan 2014—2019 Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa Indonesia tidak kali ini saja membeli alutsista bekas, tetapi dengan harga jauh lebih murah tidak seperti saat ini.

Menurut dia, yang dipermasalahkan ketika debat ketiga Pilpres 2024 terkait dengan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas itu karena harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat berusia 25 tahun.

Informasi mengenai komentar JK ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Jumat (12/1/2024):

1. Jusuf Kalla Buka-bukaan Harga Alutsista Bekas: Pesawat Rp 1 Triliun, Umur Sudah 25 Tahun

Wakil Presiden Indonesia periode 2004—2009 dan 2014—2019 Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa Indonesia tidak kali ini saja membeli alutsista bekas, tetapi dengan harga jauh lebih murah tidak seperti saat ini.

"Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua," kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1/2024).

Menurut dia, yang dipermasalahkan ketika debat ketiga Pilpres 2024 terkait dengan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas itu karena harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat berusia 25 tahun.

Baca artikel selengkapnya di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Temuan PPATK: Aliran Dana Caleg Rp 8,3 Triliun, Paling Banyak untuk Judi dan Korupsi

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat aliran dana dari calon anggota legislatif (caleg) dengan akumulasi nilai sekitar Rp 8,3 triliun. Paling besar tercatat untuk kasus korupsi dan perjudian.

Tercatat ada 13 kasus korupsi yang terkait nama-nama caleg pada kurun waktu 2022-2024. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan nama caleg itu merujuk pada daftar calon tetap (DCT) yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara, total 47 kasus yang terdata itu merupakan yang sudah disetor ke aparat penegak hukum.

PPATK sendiri telah mengantongi nama caleg dalam DCT sebanyak 256 ribu nama. Ketika disandingkan dengan data PPATK, alhasil memunculkan 45 ribu nama yang terlibat dengan kasus.

Baca artikel selengkapnya di sini

3 dari 3 halaman

3. Seleksi CPNS 2024 Bisa Dibuka hingga 3 Kali, Jika Ada Formasi Kosong

Pemerintah rencananya akan membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik untuk CPNS 2024 maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Mei 2024. Rencananya, itu bakal digelar dan dapat dilakukan paling banyak tiga kali dalam setahun.

Terkait persiapan pelaksanaan seleksi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, Kementerian PANRB bersama kementerian/lembaga lain tengah memproses pengusulan formasi CASN maupun CPNS 2024.

"Kemudian berikutnya saya akan kirim surat kepada Menteri Keuangan. Tapi sekarang kita nunggu dulu sampai 31 Januari ini tahapan pengusulan dari masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait kebutuhan ASN," ujarnya saat dijumpai di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.