Sukses

Harga Emas Hari Ini Terjatuh Data Inflasi AS

Harga emas hari ini di pasar spot turun 0,4% menjadi USD 2.014,89 per ounce, turun dari 0,8% sebelum data konsumen AS keluar.

Liputan6.com, Jakarta Harga logam mulia memangkas kenaikan setelah data harga konsumen AS dilaporkan tercatat lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Desember. Kondisi ini mendorong kekhawatiran pengetatan suku bunga akan tetap berlanjut untuk waktu yang lebih lama, mendorong dolar dan imbal hasil Treasury.

Harga emas hari ini di pasar spot turun 0,4% menjadi USD 2.014,89 per ounce, turun dari 0,8% sebelum data konsumen AS keluar. Adapun harga emas berjangka AS juga turun 0,4% menjadi USD 1.299,3.

Melansir laman CNBC, Indeks dolar dan imbal hasil Treasury memperpanjang kenaikan setelah data menunjukkan harga konsumen AS naik lebih dari yang diharapkan pada Desember, yang dapat menunda penurunan suku bunga yang sangat diantisipasi pada bulan Maret dari Federal Reserve.

"Laporan CPI yang sedikit lebih kuat dari yang diinginkan seharusnya membatasi emas untuk sesi ini karena para pedagang terus berpegang teguh pada gagasan penurunan suku bunga bulan Maret. Emas hanya sedikit lebih rendah dan (pasar) berharap PPI akan menunjukkan hasil yang lebih lembut besok," kata Tai Wong, Analis Logam Independen yang berbasis di New York.

Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara bagian turun 1.000 menjadi 202.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 6 Januari.

Para pedagang melihat probabilitas 66% kenaikan suku bunga pada bulan Maret dari The Fed, menurut alat CME FedWatch, dibandingkan dengan sekitar 71% peluang yang terlihat sebelum laporan tersebut. Suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tarik emas, yang tidak menghasilkan bunga.

"Data PPI tidak akan menjadi pendorong pasar yang besar untuk emas," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

Perhatian akan beralih ke harga produsen AS yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang prospek suku bunga Fed.

 

2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Sebelumnya

Harga emas melemah pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta). Harga emas dunia turun menjelang data inflasi AS yang dapat membentuk prospek penurunan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) tahun ini, meskipun dolar AS yang lebih lemah mempertahankan harga terendahnya.

Dikutip dari CNBC, Kamis (11/1/2024), harga emas turun 0,3% ke level USD 2.023,48 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 0,3% USD 2.027,8.

Data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan akan memberi The Fed lebih banyak alasan untuk menurunkan suku bunga tahun ini, yang akan mendorong harga emas lebih tinggi, kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures

Data inflasi konsumen AS akan dirilis pada hari Kamis. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi tahun-ke-tahun sebesar 3,2% pada bulan Desember, tetapi berpendapat bahwa inflasi inti kemungkinan akan turun menjadi 3,8%, terendah sejak pertengahan tahun 2021. (USCPI=ECI), (USCPNY=ECI)

Laporan Federal Reserve New York mengungkapkan bahwa konsumen memperkirakan penurunan inflasi, sementara Gubernur Fed Michelle Bowman pada hari Senin menyatakan bahwa kebijakan moneter bank sentral AS tampaknya cukup membatasi.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10-tahun meningkat, mengurangi daya tarik emas batangan. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

“Jika pasar harus melemahkan pertaruhan penurunan suku bunga di bulan Maret, harga emas spot mungkin akan kembali melemah dalam waktu singkat di domain di bawah USD 2 ribu,” kata Han Tan, Kepala Analis Pasar di Exinity Group.

 “Tetap saja, pembeli emas batangan tidak akan memiliki keraguan untuk memulihkan harga emas kembali di atas angka psikologis yang penting setelah pasar mendapatkan pemahaman yang lebih kuat mengenai poros kebijakan Fed," tutur dia.

3 dari 3 halaman

Dampak Kurs USD ke Harga Emas

Kurs dolar AS turun sekitar 0,2%, membuat harga emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih terjangkau bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Sama dengan harga emas, perak spot turun 0,3% menjadi USD 22,91 per ounce, mencatat penurunan sesi ketiga berturut-turut.

Harga platinum turun 1,3% ke level terendah hampir satu bulan di USD 917,55, sementara harga paladium naik 1,8% menjadi USD 995,69, menghentikan penurunan beruntun 11 sesi. 

EnamPlus