Liputan6.com, Jakarta Salah satu pemilik baru Manchester United Jim Ratcliffe menyebut dirinya tidak mencari uang dari akuisisi 25 persen saham MU oleh INEOS. Sebaliknya hanya semata-mata menginginkan klub tersebut berjaya kembali dengan meraih trofi.
Dikutip dari Antara, Minggu (14/1/2024), Ratcliffe yang merupakan pemilik INEOS sekaligus fans Manchester United sejak kecil mengatakan tidak peduli untuk mendapatkan keuntungan dari investasinya sebesar 1,3 miliar dolar AS untuk membeli 25 persen saham klub.
Ratcliffe menilai Man United telah mengalami kegagalan selama satu dekade terakhir dan dia bertekad untuk membawa kesuksesan dengan menciptakan lingkungan elite di Manchestsr.
Advertisement
Ia mengemukakan alasan mengapa United saat ini berada di bawah standar jika dibandingkan dengan tim-tim besar Eropa lainnya yang memiliki anggaran belanja pemain serupa dan turut bersaing memperebutkan gelar domestik dan Liga Champions setiap musim. Hal ini harus diatasi dengan baik atau tidak akan ke mana-mana.
Jim Ratcliffe menyampaikan pendapatnya secara blak-blakan kepada para staf, terhadap kinerja olahraga United sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson. Pendekatannya itu sangat kontras dengan apa yang dilakukan oleh petinggi klub sebelumnya yang berkata-kata lebih manis.
Miliarder Inggris
Miliarder asal Inggris itu menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya di hadapan para karyawan pada salah satu ruang tunggu di Old Trafford. Pertemuan itu dihadiri oleh semua pihak dan dilakukan pada pekan ini.
Jim Ratcliffe adalah pemilik klub Manchester United pertama yang mau turun untuk menemui dan berbicara langsung kepada karyawan mengenai persoalan yang dihadapi sejak Keluarga Glazer mengambil alih MU pada tahun 2005.
Jim Ratcliffe mengakui klub telah menunjukkan ketahanan secara finansial dan berhasil melewati masa pandemi. Namun, dia akan mengukur pencapaian berdasarkan trofi, alih-alih menilai dari sisi pendapatan. Selain itu, miliarder Inggris ini juga ingin membuat perbaikan besar di Old Trafford dan tempat latihan klub di Carrington.
2 Eks Pemain Inggris Prediksi Erik ten Hag Segera Dipecat oleh Sir Jim Ratcliffe
Sebelumnya, dua eks pemain Inggris, Chris Sutton dan Jamie Carragher, kompak memprediksi Erik ten Hag bakal dipecat oleh pemilik saham minoritas baru Manchester United Sir Jim Ratcliffe. Hal itu tak lepas dari kegagalannya membawa Setan Merah tampil menjanjikan di kampanye 2023/2024.
Seperti diketahui, juru taktik asal Belanda sejatinya baru menduduki kursi kepelatihan Old Trafford pad amusim panas 2022. Ia sukses membangkitkan harapan penggemar pada musim debutnya usai mengantar MU finis di peringkat 3 klasemen Liga Inggris serta mengakhiri paceklik trofi lewat gelar juara Carabao Cup.
Sayangnya, caaatatan gemilang itu tak mampu dipertahankan Erik ten Hag memasuki musim 2023/2024. Setan Merah sudah tersingkir dari Carabao Cup lantaran kalah tiga gol tanpa balas dari Newcastle United di 16 besar.
Bruno Fernandes dan kawan-kawan juga terdepak dari Liga Champions setelah finis sebagai juru kunci klasemen grup A. Sementara itu di ahabf Liga Inggris, Manchester United cuma mampu menduduki urutan 8 dengan torehan 31 poin dari 20 pertandingan.
Investor baru MU Sir Jim Ratcliffe telah bertemu dengan Erik ten Hag di tengah kacaunya performa Setan Merah akhir-akhir ini. CEO INEOS itu menyempatkan diri mengobrol dengan juru taktik klub beberapa waktu setelah pembelian sahamnya diumumkan secara resmi oleh Manchester United pada malam Natal 2023.
Laporan kala itu mengeklaim pembicaraan antara Ten Hag dan Ratcliffe berjalan positif. Miliarder asal Inggris juga diklaim masih ingin mempertahankan eks manajer Ajax di Old Trafford.
Advertisement
Komentar Chris Sutton soal Erik ten Hag
Kendati begitu, duo mantan pesepak bola Chris Sutton dan Jamie Carragher kompak menilai masa bakti Erik ten Hag bersama Manchester United tak akan berlangsung lama.
Menurut prediksi Sutton, pelatih asal Belanda bakal meninggalkan Setan Merah musim panas mendatang. Sebaliknya, Jadon Sancho yang baru saja diusir Ten Hag dari Old Trafford malah berpotensi balik ke Manchester United di pengujung musim 2023/2024.
"Saya menduga Sancho akan bertahan lebih lama dari Ten Hag di Manchester United. Akhirnya memang seperti ini (Sancho dipinjamkan ke Dortmund), tetapi saya rasa dia bakal kembali ke Manchester United (pada akhir musim)," ucap Sutton kepada Daily Mail, seperti dilansir dari Metro.
"Dan jika Ten Hag melanjutkan apa yang dilakukan saat ini, saya kira dia bakal hengkang pada akhir musim," lanjut eks pemain Chelsea berusia 50 tahun ini.
Jamie Carragher Beri Pendapat Serupa
Pendapat tak jauh berbeda diungkapkan oleh legenda Liverpool, Jamie Carragher. Ia menilai Erik ten Hag cuma bisa menyelamatkan kariernya di MU apabila sanggup menunjukkan kebangkitan signifikan selama sisa musim 2023/2024.
"Erik ten Hag sebenarnya sedang ada di masa percobaan sebagai manajer Manchester United sejak pengambilalihan (25 persen saham) oleh INEOS. Dia secara efektif bisa disebut sebagai 'pelatih interim' sampai akhir musim," tulis Carragher di Telegraph, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.
"Kecuali ada peningkatan signifikan dalam hasil dan penampilan (Manchester United), dia (Erik ten Hag) bakal hengkang. Ini adalah konsekuensi yang wajar dari adanya pergolakan di jajaran kepemimpinan," sambung dia.
Advertisement