Liputan6.com, Jakarta - Puluhan UMKM binaan Angkasa Pura II, berhasil menarik perhatian pembeli mancanegara dalam pameran Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024, bertempat berlokasi strategis di Venue Jaarbeurs AL Utrecht, Belanda.
Dalam ajang pameran tersebut, beberapa produk yang dbawa dari produksi langsung mitra binaan Angkasa Pura II sangat menarik perhatian dan dibeli juga oleh pengunjung luar negeri.
Di samping itu hadirnya UMKM Indonesia di Belanda ini juga menjadi obat kangen para Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertugas dan tinggal jauh dari Tanah Air.
Advertisement
“Kami membawa produk-produk asli dalam negeri, produk olahan dan juga aksesoris buatan sendiri yang sudah diakurasi. Seperti produk teh, itu ada banyak Greentea Pan Paired, Green Tea Pan Steamed, Herbs Tea, Orange Tea, Mint Tea, Lemon Tea, Black Tea Orthodox, Pandan Tea. Juga ada produk coffee atau Wine Coffee,”ujar SGM of Community Development Center Angkasa Pura II Amirzal, dikutip Senin (15/1/2024).
Di samping itu, juga ada produk unggulan yang dipamerkan di Travel Trade & Fair Vakantiebeurs 2024, adalah Purun yaitu Produk dari “PURUNEA” berupa sedotan yang terbuat dari rumput purun dan handycraft seperti jam tangan dari kayu produk dari “KAYWOOD”.
“Kami juga, melalui Program Sustainable Tourism dipamerkan Desa Wisata di beberapa Kantor Cabang PT Angkasa Pura II. Seperti, Desa Wisata Osing di Banyuwangi dan Desa Wisata Dayak di Ambawang Kalimantan Barat, lalu ada objek wisata di Sumatera Barat, Aceh, Pangkal Pinang, Belitung, Jambi, Banten dan Sumatera Selatan,”kata Amrizal.
Sangat menarik perhatian pengunjung pameran sebab, AP II menampilkannya dengan infografis yang disajikan melalui video dan flyer untuk memvisualisasikan objek wisata di booth tersebut.
Belanda Jadi Pintu Masuk
Pada kesempatan yang sama 7 perwakilan BUMN serta Tim Keasdepan Kementerian BUMN, juga singgah di Kedutaan Besar Indonesia Kerajaan Belanda, untuk berdiskusi bersama dengan tema peran Indonesia terhadap produk UMKM di mata dunia, terutama Eropa.
Hari pertama dan kedua pameran pavilion Indonesia dibuka dan dikunjungi oleh Duta Besar Indonesia E. Mayerfas dan Wakil Duta Besar Indonesia Freddy Martin Panggabean, beserta tim KBRI untuk Belanda.
Indonesia House Amsterdam (IHA) yang dibangun oleh Pemerintah Indonesia memfasilitasi showcase produk-produk UMKM Indonesia yang telah dikurasi. Angkasa Pura II telah mengirimkan produk-produk unggulannya untuk dapat dipamerkan sehingga dapat dikenal di manca negara.
“Belanda adalah pintu masuk dari produk-produk Indonesia untuk dapat dipasarkan di Eropa. Selain warga Belanda telah familiar dengan produk-produk hasil Indonesia, Belanda juga mempunya history panjang Indonesia-Belanda,”kata Amrizal.
Advertisement