Sukses

Wow, Butuh Waktu 476 Tahun Habiskan Harta 5 Orang Terkaya di Dunia

Sebesar 1 persen orang terkaya di dunia memiliki 43 persen seluruh aset keuangan global.

Liputan6.com, Jakarta Dibutuhkan waktu 476 tahun bagi 5 orang terkaya di dunia untuk menghabiskan seluruh harta mereka, jika menghabiskan USD 1 juta atau setara Rp. 15,6 miliar per hari.

Hal itu diungkapkan dalam laporan terbaru Oxfam Group yang berjudul ‘Inequality Inc.’ bertujuan untuk menyoroti kesenjangan kekayaan yang semakin besar antara masyarakat terkaya dan termiskin di dunia.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa lima orang terkaya di dunia, termasuk CEO Tesla Elon Musk dan pendiri Amazon Jeff Bezos, memiliki kekayaan lebih dari dua kali lipat dari USD 405 miliar menjadi USD 869 miliar, menandai kenaikan sebesar 114 persen.

"Jika masing-masing dari lima orang terkaya di dunia menghabiskan 1 juta dolar AS setiap hari, maka mereka memerlukan waktu 476 tahun untuk menghabiskan gabungan kekayaan mereka," kata laporan Oxfam, dikutip dari India Today, Kamis (18/1/2024).

Hal menarik lainnya yang disoroti dalam laporan ini adalah 1 persen orang terkaya di dunia memiliki 43 persen seluruh aset keuangan global.

Bukan rahasia lagi bahwa kekayaan para miliarder dunia, terutama Elon Musk, mengalami peningkatan pesat sejak tahun 2020, berkat lonjakan saham Tesla. Kekayaan bersihnya mencapai USD 206 miliar atau Rp.3,2 kuadriliun saat ini.

Kekayaan Orang Terkaya di Dunia

Laporan Oxfam juga memperkirakan kekayaan orang-orang terkaya di dunia akan semakin naik di masa mendatang.

"Orang-orang terkaya di dunia tetap menjadi pemenang di masa krisis ini. Pada tahun 2023, para miliarder memiliki kekayaan sebesar USD 3,3 triliun atau 34 persen lebih kaya dibandingkan tahun 2020 pada awal dekade perpecahan ini," beber Oxfam.

"Jumlah jutawan diproyeksikan meningkat sebesar 44 persen antara saat ini hingga tahun 2027, sementara jumlah orang dengan kekayaan USD 50 juta ke atas diperkirakan meningkat 50 persen," ungkap Oxfam.

2 dari 3 halaman

Dunia Akan Melihat Triliuner Pertama di Tengah Kemiskinan Global

Selain itu, Oxfam huga memperkirakan jika kekayaan lima miliarder terkaya terus meningkat pada tingkat yang sama seperti 5 tahun terakhir, maka dunia akan melihat triliuner pertama dalam 10 tahun.

"Namun, kami tidak akan menghapuskan kemiskinan selama 230 tahun," kata laporan tersebut.

Meskipun masyarakat terkaya di dunia mengalami peningkatan kekayaan, namun masyarakat termiskin di dunia tidak mendapatkan keberuntungan karena meningkatnya tingkat inflasi, dampak ekonomi dari perubahan iklim, dan konflik geopolitik telah membuat hidup mereka semakin sulit.

"Kesulitan dan kelaparan adalah kenyataan sehari-hari bagi banyak orang di seluruh dunia. Pada tingkat saat ini, dibutuhkan waktu 230 tahun untuk mengentaskan kemiskinan, namun kita bisa saja memiliki triliuner pertama dalam 10 tahun mendatang," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Saat 5 Miliar Orang di Dunia Jatuh Miskin, Kekayaan 5 Miliarder Ini Justru Naik 114%

Lima orang terkaya di dunia menjadi jauh lebih kaya dalam beberapa tahun terakhir.  Sejak 2020, kekayaan bersih para miliarder ini telah meroket 114% menjadi total USD 869 miliar, setelah memperhitungkan inflasi.

Mengutip CNN Business, Selasa (16/1/2024) laporan tahunan Oxfam mengungkapkan bahwa total gabungan kekayaan 5 miliarder terkaya di dunia telah meroket 114 persen menjadi USD 869 miliar atau setara Rp 13,5 kuadriliun.

Angka tersebut terhitung setelah memperhitungkan inflasi. Pada saat yang sama, hampir 5 miliar orang di seluruh dunia jatuh dalam kemiskinan karena mereka menghadapi inflasi, konflik, dan krisis iklim.

Dibutuhkan waktu hampir 230 tahun untuk mengentaskan kemiskinan berdasarkan kondisi saat ini, menurut Oxfam.

Meningkatnya kekayaan Elon Musk, yang memimpin Tesla dan SpaceX, menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Kekayaan Musk melonjak menjadi USD 245,5 miliar atau Rp 3,8 kuadriliun pada akhir November 2023, naik 737 persen dari Maret 2020, setelah memperhitungkan inflasi.

Kemudian ada Bernard Arnault, pemilik raksasa barang mewah asal Prancis LVMH, dan keluarganya memiliki kekayaan bersih USD 191,3 miliar (Rp 2,9 kuadriliun) atau naik 111 persen.

Adapun pendiri Amazon Jeff Bezos, dengan kekayaannya yang naik 24 persen menjadi total USD 167,4 miliar (Rp 2,6 kuadriliun).

Sementara kekayaan pendiri Oracle Larry Ellison berjumlah USD 145,5 miliar (Rp 2,2 kuadriliun) atau naik 107 persen.

Yang melengkapi daftar lima orang terkaya adalah CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, yang kekayaan bersihnya naik 48 persen menjadi USD 119,2 miliar atau Rp. 1,8 kuadriliun.

Secara keseluruhan, kekayaan para miliarder telah meningkat sebesar USD 3,3 triliun atau 34 persen sejak tahun 2020, dengan kekayaan mereka meningkat tiga kali lebih cepat dibandingkan tingkat inflasi.