Sukses

Harga Emas Dunia Anjlok, Catat Level Terendah Sebulan

Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari satu bulan pada hari Rabu karena data ekonomi yang kuat memperkuat dolar AS

Liputan6.com, Jakarta Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari satu bulan pada hari Rabu karena data ekonomi yang kuat memperkuat dolar AS dan imbal hasil Treasury. Hal ini juga serta menurunkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga AS pada bulan Maret. Berbagai sentimen inilah yang menggerakkan harga emas dunia kemarin.

Dikutip dari CNBC, Kamis (18/1/2024), harga emas turun 1,1% pada USD 2,006.09 per ounce, harga terendah sejak 13 Desember. Harganya turun 1,3% di sesi sebelumnya, penurunan satu hari terbesar sejak 4 Desember 2023.

Sementara harga emas berjangka AS turun 1% menjadi USD 2,009.

Penjualan ritel AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Desember, menjaga perekonomian tetap kokoh menjelang tahun baru.

Penguatan Dolar AS

Dolar AS berada di level tertingginya dalam satu bulan menyusul data penjualan ritel yang kuat. Sementara imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun juga naik.

“Pasar mempunyai keraguan terhadap penurunan suku bunga jika The Fed dapat memangkas suku bunga lebih cepat, sehingga menekan harga emas. Dengan dolar yang kuat dan pemotongan membutuhkan waktu, sulit bagi emas untuk mempertahankan reli,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

“Namun, risiko geopolitik akan terus memberikan dasar bagi harga emas dan menahannya di kisaran USD 2.000.”

 

2 dari 2 halaman

Sentimen Bank Sentral AS

Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Selasa mengatakan bahwa bank sentral tidak boleh terburu-buru menurunkan suku bunga sampai inflasi yang lebih rendah dapat dipertahankan.

Para pedagang sekarang memperkirakan sekitar 57% peluang penurunan suku bunga pada bulan Maret, menurut alat CME FedWatch.

“Secara teknis, emas memiliki sedikit risiko di sini, jika ditutup di bawah $2.020, ini menandakan bahwa kisaran sideways telah menembus ke bawah,” kata Tai Wong, analis logam independen yang berbasis di New York.