Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan berhasil membukukan transaksi lelang Rp 44,3 triliun sepanjang 2023. Direktur Lelang, Joko Prihanto, mengatakan capaian lelang tersebut berkontribusi ke kas negara sebesar Rp 4,59 triliun.
"Dari lelang yang disetorkan ke kas negara itu adalah Rp 4,59 triliun," kata Joko dalam Media Briefing DJKN: Capai Rp44,3 Triliun, DJKN Pecahkan Rekor Nilai Transaksi Lelang di Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).
Baca Juga
Dari nominal tersebut, tercatat sebagai penerimaan Negara yang terdiri dari hasil bersih lelang Rp3,06 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lelang Rp974 miliar, dan penerimaan pajak Rp330 miliar. Sedangkan Rp220 miliar berupa pajak daerah, tercatat sebagaipendapatan asli daerah.
Advertisement
Lebih lanjut, Joko Prihanto mengatakan, lelang memiliki peran dan kontribusi dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari peran lelang dalam membantu pemulihan keuangan negara dan penegakan hukum melalui lelang barang rampasan, sitaan, dan juga lelang barang milik Negara.
Lelang juga berperan dalam membantu penyelesaian Non Performing Loan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan, melalui pencairan agunan dengan penjualan lelang. Peran lainnya adalah membantu penggerak roda perekonomian melalui peningkatan nilai barang dan membuka lapangan kerja.
Dalam pemberdayaan UMKM, DJKN juga mengambil peran melalui pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang lelang. Berbagai stimulus diberikan kepada pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka melalui lelang. Stimulus tersebut, antara lain relaksasi berupa tarif Bea Lelang sampai dengan 0 persen, pembebasan uang jaminan bagi yang berminat mengikuti lelang produk UMKM.
Sejak 2020 hingga 2023, 1.667 pelaku UMKM telah memanfaatkan lelang untuk menjual produknya. Terdapat 17.515 lot barang yang dilelang, dan yang laku sebanyak 11.198 lot barang.
Kemenkeu Mau Lelang Lukisan, Harga Mulai dari Rp 4 Juta hingga Rp 55 Juta
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan menggelar pameran dan lelang lukisan pekan ini. Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 55 juta tergantung jenis dari lukisan tersebut.
Kepala Seksi Pembinaan Jasa lelang Direktorat Lelang DJKN Moehammad Ulil Amri mengatakan ada sebanyak 22 lukisan yang akan dilelang dalam gelaran ini. Disamping itu, ada sekitar 55 lukisan dari pelukis ternama yang akan dipamerkan.
 "Untuk harga limit lukisan yang dijual itu kisarannya adalah berkisar dari mulai harga Rp 15 juta sampai dengan Rp 55 juta," ujar Ulil dalam Konferensi Pers secara virtual di Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Ulil mengungkap, tak sebatas pada kisaran harga itu. Tapi ada pula lukisan lainnya yang dijual mulai dari Rp 4 juta. Harga ini dipengaruhi oleh kualitas daripada lukisan tersebut.
"Ada juga yang harganya itu Rp 5 juta, Rp 4 juta itu juga ada. Tergantung dari jenis dan karya lukisannya," ucapnya.
Selain lelang, kolaborasi DJKN, Perkumpulan Balai Lelang Indonesia (Perbali), dan Perkumpulan PL Kelas II Indonesia (PPL2I) ini juga menggelar pameran lukisan. Ini melibatkan 62 karya dari sejumlah seniman lukis ternama.
"Kita melaksanakan kegiatan pameran dan lelang lukisan, yang dipamerkan sejumlah 62 berikut lukisan yang dilelang itu adalah sebanyak 22 lukisan. kita libatkan 3 balai lelang," tuturnya.
Sederet seniman yang terlibat dalam pameran dan lelang lukisan ini diantaranya, Faizin, Eddie Hara, Gustra, Prastowo, Lia Mareza, Gatot Prakoso, Zaenal, Iwan, Irwan Widjayanto, S. Sudjono, Gunarsa, Nyoman, Hardja, Wayan, Widja, Ida Bagus Made, John van der Sterren, Ayu Arista Murti, Sujena, Nengah, Liem Kwie Bing, F. Sigit Santoso. Kemudian, Mulyadi W, Pratomo Sugeng, Sudarisman,Regig, I Ketut, Wardoyo, Tommy Wondra, Katirin, Bagong, Sunaryo, S. Abdullah, Joko Mulono, Nue Pratowo, Pudji Ami, Sugama, Teguh, Mardijaya, Erica Hestu, Ruliyati, Komang Wahyu, dan D. Maruto.
Advertisement
Waktu Pameran dan Lelang
Informasi, pameran dan lelang ini akan diselenggarakan pada tanggal 25-27 Januari 2024 di Gedung AA Maramis Kementerian Bidang Perekonomian RI, Jl.Lapangan Banteng Timur, Pasar Baru, Kec Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Khusus gelaran pameran, akan dibuka mulai 25-26 Januari 2024 pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Sementara itu, untuk waktu lelang akan dibuka pada 27 Januari 2024 di tempat yang sama, pukul 10.00 WIB sampai 13.30 WIB.
Ulil berharap dengan pelaksanaan pameran dan lelang di gedung AA Maramis, bisa menjadi ajang pengenalan kepada gedung bersejarah ini kepada masyarakat.
"Kita melaksanakan pameran dan lelang lukisan di gedung AA Maramis yaitu sebuah gedung yang memang sudah berdiri sejak tahun 1800-an lebih tepatnya 1809. Dimana gedung tersebut itu selesai dipugar Desember 2022 kurang lebih setahun yang lalu kondisinya itu memang untuk AA Maramis bertujuan pengoptimalan aset," urai Ulil.