Gita Wirjawan Ajak Warga Tanam Bawang & Cabe, DPR Bilang Tak Pas

Krisis bawang dan cabai membuat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berinisiatif mengajak masyarakat untuk menanam bawang merah dan cabai di musim-musim ketika petani tidak panen.

Menanggapi usulan tersebut salah seorang anggota Komisi VI mengatakan bukan kapasitas Gita untuk menyuruh masyarakat menanam bawang dan cabai.

"Jadi soal menanam tadi itu, kalau Kepala Desa yang ngomong ke warganya untuk menanam bawang itu wajar. Tapi ini kalau kementerian yang ngomong, agak stress juga saya," ujar anggota Komisi VI tersebut  dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Mendag dengan Komisi VI DPR, Rabu (3/4/2013).

Tidak hanya itu, usulan Gita agar masyarakat mengubah pola konsumsi bawang dan cabai dinilai tidak efektif.

"Mengubah kultur susah karena itu memang kultur bangsa ini. Apalagi bawang goreng. Jadi menurut saya, poin ini jangan disampaikan sebagai  solusi," lanjut anggota DPR tersebut.

Justru yang seharusnya jadi poin perhatian Kemendag menurutnya adalah bagaimana memastikan stok sembari memberdayakan petani untuk tingkatkan produksi.

Dalam rapat tersebut, Gita menuturkan stabilisasi harga komoditas dapat dilakukan dari empat sisi, produksi, konsumsi, regulasi, dan dari sisi transparansi harga.

Dari sisi konsumsi, Gita menyampaikan pihaknya akan mendorong perubahan pola konsumsi untuk komoditas cabai merah dan bawang merah agar masyarakat tidak terlalu mengkonsumsi produk segar, melainkan produk turunan seperti minyak bawang dan bubuk cabai.

"Kebijakan pemerintah dari sisi konsumsi, kami harap masyarakat bisa mengurangi konsumsi cabai merah dan bawang merah segar. Sebagai gantinya bisa konsumsi  minyak bawang dan bubuk cabai," kata Gita. (Est/Igw)