Liputan6.com, Jakarta PT Inclusive Finance Group (Danacita) mengklaim bunga layanan pinjaman online yang dikenakan untuk pembayaran uang kuliah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) masih di bawah aturan terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama Danacita Alfonsus Wibowo menjelaskan, menjelaskan keseuruhan biaya yang diterapkan oleh Danacita berkisar 0,07 persen per hari, di mana masih di bawah batas maksimum yang ditetapkan oleh OJK sebesar 0,1 persen per hari.
"Yang perlu saya luruskan adalah keseluruhan biaya yang kami terapkan itu mencakup biaya platform per bulan dan juga biaya persetujuan. Kami tidak ada biaya administrasi," kata Alfonsus, dalam konferensi pers Penjelasan Danacita Terkait Pendanaan Pendidikan, Jumat (2/2/2024).
Alfonsus mengatakan besaran bunga sebesar 0,07 persen itu telah mencakup biaya lainnya, termasuk biaya persetujuan dan biaya platform. Namun yang pasti, Danacita tidak memungut biaya administrasi dalam proses pengajuan pinjaman.
Advertisement
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Danacita menerapkan praktik responsible lending dengan memastikan bahwa setiap pendanaan disesuaikan dengan kemampuan penerima dana, mengutamakan kesejahteraan keuangan penerima dana, yaitu pelajar dan/atau wali, dalam jangka panjang.Â
Sesuai Pedoman Asosiasi dan OJK
Perusahaan juga mengikuti pedoman perilaku dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) untuk LPBBTI.Â
Tak hanya itu saja, Danacita juga berkomitmen pada prinsip itikad baik dalam semua aspek operasional, termasuk perlindungan data pribadi dan penagihan, serta memberikan program pelunasan lebih awal tanpa biaya tambahan.Â
Perusahaan juga menegaskan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan, termasuk batasan maksimum biaya yang ditetapkan oleh OJK.
"Danacita bekerja sama dengan institusi pendidikan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menentukan apakah pendanaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan penerima dana (pelajar dan/atau wali)," pungkasnya.
Danacita Tak Paksa Mahasiswa ITB Bayar Kuliah Pakai Pinjol
Danacita merespon kesimpangsuran informasi yang beredar terkait kehadirannya di lembaga pendidikan. Melalui kesepakatan kerja sama dengan lembaga pendidikan, di mana salah satunya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Danacita berperan sebagai salah satu solusi alternatif pembayaran biaya pendidikan.
"Saya meluruskan kami selalu bekerjasama dngan lembaga pendidikan, dan prinsip nomor satu kami adalah kami bisa berperan tambahan solusi pembayaran yang sudah diupayakan lembaga pendidikan," kata Direktur Utama Danacita Alfonsus Wibowo, dalam konferensi pers Penjelasan Danacita terkait pendanaan pendidikan, di Hotel Des Indes, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Sebagai Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Danacita menghadirkan pendanaan pendidikan bagi penerima dana guna meningkatkan kualitas diri dan meraih pendidikan yang lebih tinggi.
Alfonsus menjelaskan, Danacita memiliki komitmen untuk berkontribusi pada dunia pendidikan terutama dalam memperluas akses pada pendidikan lanjutan bagi masyarakat Indonesia.
alam praktiknya, Danacita selalu menjunjung transparansi dan prinsip itikad baik. Pihaknya juga memastikan 100 persen pendanaan disalurkan langsung kepada rekening institusi kampus bukan ke rekening perorangan dari pelajar dan/atau wali demi menjamin penggunaan dana hanya untuk kebutuhan pendidikan.
"Semuanya (dana pinjaman mahasiswa) langsung kami transfer ke lembaga pendidikan untuk memenuhi tepat guna, dan kita hanya membiayai biaya pendidikan," ujarnya.
Â
Advertisement
Tidak Ada Paksaan
Selain itu, pinjol Danacita tidak melakukan paksaan kepada calon penerima dana, karena Danacita hanya merupakan salah satu solusi alternatif bagi mahasiswa dan wali dalam membayar biaya kuliah, melengkapi berbagai macam solusi lainnya yang sudah disediakan masing-masing lembaga pendidikan.
"Kami tidak memaksa mahasiswa dan kami tidak mengharapkan kampus mitra kami memaksa mahasiswa, keputusan terakhir ada di tangan mahasiswa dan orangtua, mereka bisa menentukan mana yang terbaik," pungkasnya.