Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto meyakini pertumbuhan ekonomi dapat naik sekitar 1,5 hingga 2 persen dengan melakukan transformasi melalui peningkatan kemakmuran dan perbaikan kualitas masyarakat.
Salah satunya melalui program pemberian makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia, termasuk kebutuhan gizi bayi dalam kandungan ibu.
"Ini akan mengatasi angka kematian ibu waktu lahir, ini akan mengurangi kurang gizi anak stunting, ini akan menghilangkan kemiskinan ekstrem, akan menyerap hasil para petani dan nelayan. Ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita minimal sektar 1,5-2 persen," kata Prabowo dalam debat Capres Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Prabowo meyakini strategi tersebut dapat mengatasi permasalahan-permasalahan fundamental yang terjadi di Indonesia. Sehingga kualitas hidup rakyatnya menjadi lebih sejahtera.
Advertisement
"Dengan demikian kita mengatasi masalah-maslaah fundamental dalam memeperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia," ujarnya.
Selain itu, strategi Prabowo di bidang kesehatan jika terpilih menjadi Presiden akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota, serta puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia.
"Kami akan mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter dan itu akan segera atasi," ujarnya.
Pendidikan
Lebih lanjut, dari segi pendidikan, Prabowo menargetkan akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia sebanyak 300 fakultas. Tak berhenti disitu saja, pihaknya juga akan memberikan beasiswa kepada anak-anak pintar di Indonesia ke luar negeri untuk belajar mengenai ilmu kedokteran, science, teknologi hingga kimia.
"Kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia yang sekarang 92 fakultas kedokteran kita akan membangun 300 fakultas kedokteran. Kita juga akan mengirim 10.000 anak-anak pinter yang lulusan SMA kita akan beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran, dan 10.000 ribu lagi untuk belajar science, teknologi, engenering, dan matematika, biologi dan kimia," pungkas Prabowo Subianto.