Sukses

Debat Capres 2024, Ganjar Pranowo Siapkan Panic Button untuk Lindungi Pekerja Migran

Calon Presiden atau Capres Ganjar Pranowo memastikan keselamatan para pekerja migran menjadi hal yang utama dalam bidang ketenagakerjaan. Hal tersebut diungkapkanya dalam Debat Capres 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden atau Capres Ganjar Pranowo memastikan keselamatan para pekerja migran menjadi hal yang utama dalam bidang ketenagakerjaan. Hal tersebut diungkapkanya dalam Debat Capres 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

 

Menurut Ganjar, pemerintah telah memiliki banyak element dan tangan untuk memastikan keselamatan para pekerja migran atau TKI ini.

"Negara harus hadir, ada duta besar, ada PB2MI, Kementerian Ketenagakerjaan, Pemda," tutur dia, Minggu (4/2/2024).

Ganjar bercerita, dirinya berkomunikasi langsung dengan pekerja migran Indonesia yang bekerja di Hong Kong. Pekerja tersebut mempertanyakan soal perlindungan yang diberikan pemerintah selama ini kepada para TKI.

"Kemarin kami berkomunikasi dengan pekerja migran di Hong Kong, mereka menuntut apa perlindungan kepada kami. Ini punic button, ini nomor telepon. Kalau ada masalah telepon ke situ. Kalau tidak, kita tarik ke pemerintah pusat untuk kita intervensi," ungkapnya. 

Pekerja Migran Harus Punya Keterampilan

Selain itu, lanjut Ganjar, sebelum berangkat ke negara tujuan, pekerja migran juga harus memiliki legalitas dan keterampilan yang dibutuhkan.

"Ini menjadi penting, masalah mereka mulai dari legalitas, harus tahu skill-nya apa, apa yang ada dalam kontrak kerja. Dari kementerian itu kontrol dilakukan," ungkapnya.

"Kami pernah membebaskan pekerja yang ada di sana, Arab Saudi, Sudan, Kamboja, mereka terindikasi TPPO. Tindakan tegas harus dari pemimpin tertinggi. Saya telepon Menlu. Kita harus beraksi untuk mengakhiri itu," tutup Ganjar.