Sukses

Kode Pilihan Basuki Hadimuljono di Pilpres 2024: I Love You All

Pada satu acara di Kantor Kementerian PUPR, Basuki Hadimuljono mewanti-wanti para jajarannya untuk mengikuti keinginan masing-masing dalam kontestasi politik nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mewanti-wanti para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian PUPR menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia turut sedikit memberi kode siapa yang bakal dia pilih nantinya.

Pada satu acara di Kantor Kementerian PUPR, Basuki Hadimuljono mewanti-wanti para jajarannya untuk mengikuti keinginan masing-masing dalam kontestasi politik nanti.

"Kalau pemilu, ASN bisa mengikuti hati nurani masing-masing," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, dikutip Senin (5/2/2024).

Dia menyampaikan kepada para ASN muda untuk mempertimbangkan pilihannya. Mengingat lagi, sudah banyak sumber pertimbangan untuk jadi landasan memilih sosok pemimpin selanjutnya.

 

"Sebagai generasi muda kan sudah banyak sekali berita-berita di media. Pertimbangannya silakan analisa sendiri, mana yang terbaik untuk indonesia, khususnya untuk keberlangsungan Kementerian PUPR," pintanya.

 

Dia menegaskan, hal tersebut bukan merupakan bentuk upaya mengarahkan pilihan dari masing-masing orang. Dia pun sedikit berkelakar untuk membocorkan pilihannya.

Kendati begitu, Pak Bas tak benar-benar membocorkan Calon Presiden (Capres) mana yang akan dia pilih. Dia pun tak ingin bawahannya itu menduga-dua. Basuki hanya memberikan kata 'I Love You'.

"Saya gak ngarahkan, jadi kalau ditanya, 'bapak milih apa?' Udah tau semua kan paling. Setop. Gak ada ini, gak ada kode-kodean ini. Kodenya cuma i love you all aja," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Isu Mundur Para Menteri Jokowi Berdampak Besar ke Dunia Usaha? Ini Kata Apindo

Sebelumnya, sejumlah Menteri ramai diperbincangkan lantaran diisukan mundur dari kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi). Para Menteri Jokowi dimaksud diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Merespon hal itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani, mengatakan isu tersebut tidak berpengaruh terhadap stabilitas dunia usaha.

 Kendati begitu, Shinta juga mengakui jika ada sejumlah menteri yang mundur kemungkinan dapat berpengaruh terhadap pasar saham. Namun, ia menegaskan Pemerintahan tidak dapat dilihat secara individu saja, tapi juga harus dilihat secara menyeluruh.

"Kita tidak bisa melihat pemerintah secara individu. Bahwa pasar/market kemudian kalau ini ada yang mundur nanti turun harganya, sahamnya, ya bisa aja. Tapi, kan dari pengusaha tidak bisa lihat individu menteri," kata Shinta saat ditemui di Gedung APINDO, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Menurutnya, dunia usaha enggan mencampuri urusan mundurnya beberapa Menteri. Namun yang pasti, pelaku usaha tentunya bergantung terhadap kebijakan Pemerintah bukan terhadap individu di Pemerintahan.

"Itu kan urusan pemerintah, urusan politik ya saya rasa siapa yang mau mundur tidak ikut campur. Yang kami selalu berikan masukan kan secara kebijakan. Kita tidak bisa melihat orang per orang," ujarnya.

Â