Liputan6.com, Jakarta Harga logam mulia yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam runtuh pada perdagangan Selasa (6/2/2024). Harga emas Antam hari ini di Antam dibanderol Rp 1.1300.000 per gram, turun Rp 10.000 dibandingkan sehari sebelumnya.
Sementara itu, harga untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback dibanderol Rp 1.027.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.027.000 per gram.
Baca Juga
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Advertisement
Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.
Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.19 WIB, Selasa (6/2/2024), harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Rincian Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 615.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.130.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.200.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.275.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.425.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.795.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 26.862.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 53.645.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 107.212.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 267.765.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 535.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.070.600.000.
Harga Emas Runtuh ke Level Terendah dalam 1 Pekan
Harga emas dunia turun ke level terendah dalam satu pekan pada perdagangan hari Senin. Penurunan harga emas ini karena terbebani oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi.
Hal ini terjadi setelah laporan pekerjaan AS yang solid dan pernyataan dari pejabat Federal Reserve meluruhkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal.
Mengutip CNBC, Selasa (6/2/2024), harga emas di pasar spot turun 0,6% menjadi USD 2.027,09 per ons pada pukul 14.09 EST, setelah mencapai level terendah sejak 25 Januari di awal sesi.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 0,5% lebih rendah menjadi US 2.042,9 per ons.
“Kami melihat efek buruk dari laporan pekerjaan yang kuat pada hari Jumat yang mendorong imbal hasil obligasi dan indeks dolar AS lebih tinggi, dan hal itu berlanjut hari ini, sehingga membebani harga emas,” kata analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff.
Namun, emas mampu bertahan di atas level USD 2.000 karena ketidakpastian geopolitik di pasar yang dapat dengan cepat mendorong permintaan safe-haven.
Advertisement
Jadi Lebih Mahal
Indeks dolar naik 0,5% dan diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga bulan, membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil obligasi 10-tahun yang menjadi acuan naik melebihi level tertinggi dalam satu minggu.
Data pada hari Jumat menunjukkan bahwa nonfarm payrolls AS meningkat sebesar 353.000 pekerjaan pada bulan Januari, kenaikan terbesar dalam setahun.
Pertumbuhan lapangan kerja yang pesat dan kenaikan upah yang besar menghancurkan prospek penurunan suku bunga The Fed bulan depan. Para pedagang juga menurunkan taruhan mereka terhadap pemotongan biaya pinjaman pada akhir pertemuan bank sentral AS pada 30 April-1 Mei.