Sukses

Harga Emas Hari Ini Perkasa di Tengah Penantian Pertemuan The Fed

Harga emas hari ini naik 0,6% menjadi USD 2,035.89 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 25 Januari di sesi sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta Harga logam mulia menguat setelah Dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan dan imbal hasil Treasury. Di sisi lain, para pedagang masih menunggu komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve untuk mengukur kemungkinan laju penurunan suku bunga tahun ini.

Harga emas hari ini naik 0,6% menjadi USD 2,035.89 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 25 Januari di sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS menguat 0,4% lebih tinggi menjadi USD 2051,4.

Hal yang menopang harga emas batangan tanpa imbal hasil, saat dolar melemah turun 0,3% dan benchmark imbal hasil Treasury AS 10-tahun juga menurun.

Para pejabat The Fed diperkirakan akan menegaskan kembali bahwa mungkin terlalu dini untuk melakukan penurunan suku bunga di bulan Maret. 

"Mereka hanya memerlukan lebih banyak hal yang sama terkait inflasi untuk memulai siklus pemotongannya," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

“Kami memperkirakan harga emas akan menguat dengan rilis data CPI minggu depan yang berpotensi menjadi katalisnya. Kami memperkirakan inflasi yang lemah dan emas akan merespons dengan cukup positif,” tambahnya.

Setidaknya delapan pejabat Fed akan bertemu pada pekan ini.

Setelah laporan ketenagakerjaan yang kuat pada minggu lalu, para pedagang telah mengurangi risiko dan membuka pertaruhan baru mengenai penurunan suku bunga AS pada bulan Maret.

2 dari 2 halaman

Harga Logam Lainnya

“Kenaikan harga emas telah terpukul oleh data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan, dan terpaksa meninjau kembali level yang lebih rendah karena pasar terus menurunkan taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret,” kata Han Tan, Kepala Analis Pasar di Exinity Group. 

Harga emas batangan akan naik karena penurunan suku bunga pertama The Fed semakin dekat. Namun, jika The Fed terpaksa menunda dimulainya poros kebijakannya, hal ini akan mendorong logam mulia untuk mengurangi kenaikannya baru-baru ini untuk sementara.”

Adapun harga logam lainnya, seperti perak di pasar spot naik 0,4% menjadi USD 22,45 per ounce. Harga platinum naik 0,6% menjadi USD 902,34 dan paladium naik 0,1% menjadi USD 949,63.

Video Terkini