Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui integritas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin negeri. Ia pun bingung jika Jokowi dianggap tak bisa bekerja.
Pernyataan itu diungkapkannya dalam sesi konferensi pers soal perhelatan F1 Powerboat (F1H20) dan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga
Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak bisa membayangkan ajang balap F1 Powerboat tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.Â
Advertisement
"Itu terjadi karena kerjasama kita semua dan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Jadi kalau ada orang yg bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja, liat nih dengan kepalanya nih!" tegas Luhut.
Menurut dia, F1H20 jadi ajang bergengsi bagi masyarakat Batak. Gelaran olahraga dunia itu pun dinilainya bakal memacu roda perekonomian di wilayah sekitar.
"Jadi saya ingin sampaikan ini buat orang Batak menjadi penting karena satu perhelatan yang berlanjut dan ditonton begitu banyak dan perputaran ekonomi meningkat," ungkap Luhut.
Media sosial sendiri sempat dihebohkan oleh pernyataan viral dari mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam sebuah video yang beredar di TikTok, Ahok menuding Jokowi dan Gibran tidak bisa kerja.
Pernyataan tersebut dikatakan oleh Ahok saat melakukan kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Pernyataan itu keluar setelah seorang ibu berusia 82 tahun menyatakan pilihannya kepada calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.Â
Ahok lantas menyinggung soal Jokowi, bahwa kinerjanya selama ini diperdebatkan. "Ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu, Saya lebih tahu, makanya saya enggak enak ngomong depan umum," ujarnya dalam potongan video tersebut.Â
Mundur dari Pertamina, Ahok Fokus Menangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Sebelumnya, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok memastikan akan turun langsung untuk berkampanye memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Usai mundur dari jabatan Komisaris Utama Pertamina, Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
"Saya akan fokus kampanye khususnya di Jakarta ya," ujar Ahok usai kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang bertajuk Harapan Jutaan Rakyat (Hajatan Rakyat) dan Konser Salam Metal 03 Menang Total di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (3/2/2024).
Ahok mengakui sudah sejak lama ingin mundur dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Namun sempat terkendala karena Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mundur dari jadwal seharusnya.
"Memang sudah lama saya mau mundur. Masalahnya RUPS-nya mundur, saya mesti pastikan kerja perusahaan sudah di RUPS kan," kata Ahok.
Â
Advertisement
Pernghematan Pertamina
Meski telah mundur, namun Ahok memastikan jika Pertamina seusai ditinggalkannya akan tetap mampu bekerja maksimal. Salah satunya penghematan yang akan terjadi pada tahun ini mencapai 46 persen.
"KPI (Kilang Pertamina Internasional) sudah di RUPS-kan dan saya sudah masukkan. Tahun ini Pertamina harus bisa menghemat minimal 46 persen dari pengadaan barang," kata Ahok.
"Makanya mesti saya taruh di RUPS, dan kita juga waktu kita tinggalkan ada direktur manajemen risiko di dalam. Nah itu sudah dilantik, makanya saya berani lepas," tambahnya.
Ahok terpantau hadir di kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (3/2/2024). Dia tampak mengenakan kemeja hitam.
Ahok bersama-sama dengan petinggi parpol pengusung Ganjar-Mahfud naik ke atas panggung menyapa simpatisan dan relawan yang hadir. Ahok tampak berjoget sambil memperlihatkan salam tiga jari saat mendengarkan Slank menyanyikan lagu berjudul "Seperti Para Koruptor".