Liputan6.com, Jakarta - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) memastikan kesiapan sejumlah jalan dalam menghadapi libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek pada 7-11 Februari 2024.
Sejumlah jalan tol di luar Pulau Jawa yang diprediksi bakal mengalami lonjakan selama libur panjang tersebut, antara lain Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa di Sumatera Utara.
Juga, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur, hingga Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa) di Bali.
Advertisement
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024, kami telah mempersiapkan peningkatan pelayanan yang terdiri dari peningkatan pelayanan transaksi, lalu lintas, preservasi serta Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)," ujar Senior General Manager JNT Truly Nawangsasi, Kamis (8/2/2024).
Berikut prediksi puncak volume lalu lintas libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024 di beberapa ruas tol wilayah Nusantara:
- Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa prediksi puncak volume lalu lintas terjadi pada 7 Februari 2024 sebesar 89.960, meningkat 7,14 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2024 (83.964 kendaraan).
- Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, prediksi puncak volume lalu lintas terjadi pada 7 Februari 2024 sebesar 28.730, meningkat 33,73 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2024 (21.483 kendaraan).
- Jalan Tol Bali Mandara (Ngurah Rai-Nusa Dua-Benoa), prediksi puncak volume lalu lintas terjadi pada 9 Februari 2024 sebesar 50.075, meningkat 11,24 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2024 (45.015 kendaraan).
- Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, prediksi puncak volume lalu lintas terjadi pada 9 Februari 2024 sebesar 13.496, meningkat 23,53 persen dibandingkan lalu lintas harian normal 2024 (10.926 kendaraan).
Libur Panjang Isra Mikraj-Imlek, Kereta Cepat Whoosh Tambah 8 Perjalanan
Sebelumnya, PT KCIC menambah jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat di periode libur panjang. Sebanyak 8 perjalanan tambahan Kereta Cepat Whoosh disiapkan untuk masa libur panjang Isra Mikraj-Imlek.
Adapun saat ini tiket kereta cepat whoosh dengan rute Halim-Tegalluar pada periode 8 Februari 2024 mayoritas sudah ludes terjual. Untuk perjalanan lainnya, okupansi penumpang berada di atas 70 persen. Angka ini pun terus bertambah mengingat penjualan tiket masih berlangsung.
Masyarakat yang ingin berangkat dan sempat kehabisan tiket khususnya untuk perjalanan tanggal keberangkatan 8 Februari 2024 dapat segera melakukan pemesanan melalui channel resmi yang tersedia yaitu, aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
Jadwal Perjalanan
Berikut jadwal perjalanan tambahan untuk periode 8 Februari 2024 :
- Rute Halim -Tegalluar : 08.20, 11.30, 14.32 dan 18.25 WIB.
- Rute Tegalluar-Halim : 07.05, 13.30, 14.30 dan 18.00 WIB
Dengan adanya penambahan 8 perjalanan ini, total perjalanan kereta cepat Whoosh menjadi 48 jadwal per hari. Untuk kuota perjalanan Kereta Cepat Whoosh juga bertambah sebanyak 4.808 menjadi hingga 28.848 kursi perhari untuk keberangkatan di periode tersebut.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menyebutkan minat masyarakat untuk menggunakan Whoosh di momen libur nasional ini sangat tinggi. Kebutuhan masyarakat akan Whoosh ini ditunjukkan dengan jumlah pemesanan tiket yang melonjak.
"Penambahan jadwal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hingga saat ini tiket untuk mayoritas jadwal Whoosh sudah terjual habis. Karena itu kami lakukan penambahan agar tingginya minat masyarakat ini bisa terakomodir," ujarnya.
Advertisement
905 Ribu Kendaraan Bakal Tinggalkan Jabotabek di Libur Isra Mikraj dan Imlek
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi 905.392 kendaraan bakal meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-1 Isra Mikraj 2024 sampai H+2 Tahun Baru Imlek 2024, atau selama 6 hari pada periode 7-12 Februari 2024. Jumlah itu naik 6,3 persen jika dibandingkan arus lalu lintas normal.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal. Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang.
Di antaranya, Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak dan sekitarnya, serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.
"Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier," ujar Lisye, Rabu (7/2/2024).
Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun bakal diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit. Guna mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi.
"Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung," imbuh Lisye.