Liputan6.com, Jakarta PT KAI (Persero) menggelar kompetisi atau lomba karaoke bagi para penumpang LRT Jabodebek pada Jumat, 9 Februari 2024. Hal ini dilakukan dalam rangka memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2024 yang diperingati pada 10 Februari 2024.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, lomba karaoke ini unik karena peserta akan bernyanyi di dalam trainset yang sudah dihias dengan tema Imlek.
Baca Juga
"Yang menarik dan menjadi tantangan pada kompetisi karaoke ini adalah para peserta diwajibkan membawakan lagu berbahasa mandarin dan memakai pakaian atau kostum yang bernuansa Imlek," kata Mahendro, Jumat (9/2/2024).
Dari kompetisi ini akan dipilih 5 orang pemenang terdiri dari 3 pemenang utama, dan 1 orang peserta terfavorit serta 1 orang peserta dengan kostum terbaik. Setiap peserta pada kompetisi ini juga akan mendapat Kartu Multi Trip (KMT) terbatas edisi Imlek 2024.
Advertisement
Hias 18 Stasiun
Mahendro menambahkan, selain kompetisi karaoke LRT Jabodebek juga menghias 18 stasiun dengan tema Imlek. Selain itu KMT terbatas edisi Imlek juga akan diberikan kepada para pengguna yang menggunggah keseruan mereka menggunakan LRT Jabodebek di media sosial. Para pengguna yang terpilih akan dihubungi untuk mendapatkan KMT edisi terbatas tersebut.
"Selain untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek, kegiatan kompetisi ini juga sebagai bentuk apresiasi kami kepada para pengguna setia LRT Jabodebek," ungkap Mahendro.
Â
Data Penumpang per Januari 2024
KAI mencatat, jumlah pengguna LRT Jabodebek pada Januari 2024 bertumbuh 16 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya (Desember 2023). Pada Januari, LRT Jabodebek sudah melayani 1.200.399 pengguna, atau meningkat 170.713 pengguna jika dibandingkan bulan Desember tahun lalu.
"KAI berterimakasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih LRT Jabodebek sebagai moda transportasi hariannya. KAI sebagai operator LRT Jabodebek akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada para pengguna. Sehingga LRT Jabodebek dapat terus diminati dan dipercaya oleh masyarakat," tuturnya.
Advertisement