Liputan6.com, Jakarta - Harga sejumlah bahan pangan terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam satu pekan terakhir. Bahkan tercatat sejumlah daerag di Timur Indonesia beras premium dijual Rp 25-36 ribu per kilogram (kg).
Secara tren, hal ini terlihat mengalami kenaikan dari pekan-pekan sebelumnya. Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp 36.130 per kg di 10 Februari 2024. Kini, harganya berangsur turun di kisaran Rp 19.000 per kg.
Baca Juga
Sementara itu, di wilayah Papua Pegunungan, harga beras masih bertengger di Rp 25.000 per kg hingga saat ini. Angka tertinggi ada di Kabupaten Jayawijaya dengan harga yang sama. Di Provinsi Papua dan Papua Barat sendiri, harga beras masih bertahan di kisaran Rp 16.000-18.000 per kg.
Advertisement
Kemudian, di wilayah Sulawesi-Maluku harga beras juga berkisar antara Rp 15.000-18.000 per kg. Sulawesi Tengah misalnya, yang dalam beberapa hari terakhir mencatatkan harga rata-rata beras di Rp 15.000-16.000 per kg. Sementara itu, di Maluku Utara harga berkisar di Rp 17.000 per kg.
Masih mengutip acuan data yang sama, DKI Jakarta mencatatkan harga rata-rata beras premium di Rp 15.650 per kg. Harga tertinggi ada di Jakarta Barat dengan Rp 18.000 per kg.
Selanjutnya, Jawa Barat mencatatkan harga rata-rata Rp 16.270 per kg. Untuk sementara ini harga tertinggi ada di Kabupaten Bandung dengan Rp 17.500 per kg. Diikuti dengan Indramayu dengan Rp 17.000 per kg.
Berkaca pada sebaran data tadi, harga beras mahal hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Ini terlihat dari visualisasi data yang ditampilkan Bapanas.
Terpantau, lebih dari 90 persen wilayah Indonesia dicitrakan dengan warna merah. Warna ini menunjukkan adanya harga beras lebih dari 5 persen diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau Harga Acuan Pembelian (HAP).
Beras Medium Juga Naik
Tren kenaikan harga juga terjadi pada harga beras medium. Ini jadi beras yang kualitasnya setara dengan yang dijual oleh Bulog. Tercatat, harga-harga di seluruh provinsi juga lebih tinggi dari HET.
Harga beras medium secara nasional rata-rata di Rp 13.750/kg. Angka tertinggi ada di Papua Tengah dengan Rp 17.000/kg dan terendah ada di Kalimantan Selatan dengan Rp 11.820/kg.
Perlu dicatat, HET beras premium ditetapkan Bapanas sebesar Rp 10.900/kg. Artinya, seluruh provinsi di Indonesia menjual beras medium dengan harga diatas HET.
Dilihat dari pemetaannya, tren yang sama terjadi pada harga beras medium ini. Terlihat lebih dari 90 persen wilayah Indonesia berwarna merah. Bedanya, warna ini menunjukkan harga penjualan beras medium berada lebih dari 20 persen di atas HET.
Advertisement