Sukses

Menteri Bahlil Saat Mencoblos Pemilu 2024 di TPS Duren Tiga: Perjuangkan Apa yang Jadi Keyakinan

Menurut Menteri Bahlil, Pemilu 2024 merupakan salah satu hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Hari ini kita bisa melakukan pemilu dengan damai, luar biasa sekali,” ujar Menteri Bahlil setelah menggunakan hak suaranya di TPS 04 Duren Tiga Jakarta Selatan melansir Antara, Rabu (14/2/2024).

Menurut Bahlil, hari ini merupakan salah satu hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Setelah berbagai perjalanan kampanye yang dilalui oleh masing-masing paslon, hari ini adalah puncaknya.

“Memperjuangkan apa yang menjadi keyakinan, dengan program-program dan strategi,” kata Bahlil.

Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa memilih nomor berapa pun, siapa pun, tidak ada masalah karena sesungguhnya semua adalah sama.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Rabu, Menteri Bahlil tiba pada pukul 09.58 WIB bersama istrinya, Sri Suparni. Bahlil terlihat menggunakan pakaian berwarna biru muda.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota, dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Sebagaimana Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

 

2 dari 3 halaman

Pesan Sri Mulyani ke Presiden Terpilih: Jaga Ekonomi Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menitipkan pesan kepada siapapun calon presiden (capres) terpilih untuk periode 2024-2029.

Menurut dia, presiden dan wakil presiden terpilih nantinya wajib menjaga kepercayaan rakyat atas pilihannya, khususnya dalam menjaga ekonomi.

Harapan itu disuarakan Sri Mulyani pasca memberikan hak suara di TPS 73 Bintaro Sektor 3A, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).

"Menjaga amanah, menjaga kepercayaan rakyat, menjaga Indonesia, menjaga perekonomian kita. Itu adalah suatu tugas dan kewajiban ya," ujar Sri Mulyani sembari menitipkan pesan kepada Presiden RI selanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Ajak Masyarakat

Tak hanya kepada capres terpilih, Sang Bendahara Negara juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya. Namun tetap mempelajari terlebih dulu pilihannya.

"Ini pemilu, demokrasi, masyarakat memilih, memilih sesuai dengan keinginan hati dan pikiran, keyakinan masing-masing. Hormati pilihan masing-masing, kita jaga demokrasi ya," ungkapnya.

Sri Mulyani pun percaya jika sistem demokrasi berjalan baik, maka akan turut berimbas positif terhadap perekonomian secara nasional.

"Pokoknya ini kepercayaan rakyat ya. Demokrasi adalah meng-exercise, menguji semua pilihan rakyat. Siapa pun nanti kalau sistemnya bagus, prosesnya bagus, masyarakat percaya Insya Allah hasilnya akan baik, ekonominya akan baik," tutur Menkeu.

Video Terkini