Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) telah menyiapkan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia, untuk melayani masyarakat yang berpergian menggunakan electric vehicle (EV) semisal mobil listrik pada hari H Pemilu 2024.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan, SPKLU siap melayani dan memudahkan untuk masyarakat menggunakan mobil listrik selama Pemilu 2024. Dalam memastikan kelancaran pemilu, PLN siap menyuplai listrik andal untuk 1.124 SPKLU yang tersebar di 776 lokasi seluruh Indonesia untuk melayani masyarakat.
Baca Juga
"Dengan tersedianya 1.124 SPKLU, kami berharap dapat memberikan dukungan kepada masyarakat pengguna EV selama gelaran pemilu. SPKLU ini diharapkan dapat membantu masyarakat luas dalam menunjang aktivitas pada saat pemilu, sehingga pengguna EV tidak perlu khawatir," ujar Darmawan, Rabu (14/2/2024).
Advertisement
Darmawan menyebutkan, terdapat 64 Unit EV Charger di 38 titik SPKLU di Tol Trans Sumatera-Jawa. PLN juga telah menyediakan aplikasi PLN Mobile untuk membantu pengguna mencari SPKLU terdekat dari lokasi mereka.
"Masyarakat dapat melihat lokasi SPKLU yang terdekat melalui PLN Mobile. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna tidak perlu khawatir jika menggunakan kendaraan listrik untuk menuju tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, kami juga menyediakan 157 unit ultra fast charging dan 137 unit fast charging," ungkapnya.
Selain itu, Darmawan mengatakan, dalam menjaga kenyamanan dan keamanan pelanggan selama masa pemilu, PLN telah mempersiapkan sebanyak 3.423 petugas SPKLU yang akan bersiaga selama 24 jam selama 7 hari untuk melayani pelanggan. Tidak hanya SPKLU, tersedia juga SPLU sebanyak 9.558 unit, serta 1.839 unit SPBKLU yang siap untuk dimanfaatkan masyarakat.
Untuk akomodasi mobilisasi kendaraan listrik di lokasi-lokasi yang belum terjangkau charging station, PLN menyiapkan 5 unit SPKLU Mobile yang terdiri dari 2 unit medium charging dan 3 unit fast charging.
"Kami juga menyiagakan SPKLU Mobile di UID (Unit Induk Distribusi) Jateng DIY dengan tipe medium charging sejumlah 2 unit, SPKLU Mobile di Ibu Kota Negara (IKN) sejumlah 2 unit serta SPKLU Mobile di Bandung dengan tipe fast charging,” kata Darmawan.
Pemilihan Umum Indonesia 2024, PLN Siagakan 1.853 Posko Jaga Pasokan Listrik
Sebelumnya diberitakan, sambut Pemilihan Umum Indonesia 2024 atau Pemilu 2024, PT PLN (Persero) memastikan keandalan sistem kelistrikan dari Sabang hingga Merauke berada dalam kondisi aman dan siap mengawal pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada Rabu, (14/2/2024) hari ini.
PLN juga telah menetapkan masa siaga Pemilu 2024 pada periode 11-20 Februari 2024 dengan membentuk 1.853 posko siaga di seluruh tanah air.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, Pemilu 2024 merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk memilih pemimpin yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan. Pihaknya siap menyukseskan gelaran pesta demokrasi dengan listrik yang andal.
Kami optimistis pasokan listrik PLN dalam Pemilu 2024 ini akan berjalan dengan aman dan lancar. Kami sudah melakukan persiapan dari dua bulan lalu dan kini sudah paripurna memastikan bahwa kita siap. Titik-titik kritis mendapatkan pelayanan khusus untuk menghindari adanya gangguan, tujuannya agar Pemilu berjalan lancar," ujar Darmawan, Rabu (14/2/2024).
Darmawan menginstruksikan kepada semua unit untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan di seluruh Tanah Air. Sehingga pelaksanaan proses pemungutan hingga penghitungan suara periode Pemilu 2024 dapat berjalan lancar tanpa kendala apapun.
Advertisement
Siagakan 24 Posko
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Mundhakir Salman menyampaikan, dalam hal ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 24 Posko siaga kelistrikan. Posko siaga Pemilu di Kantor PLN UID Aceh 2 lokasi, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda 4 lokasi, UP3 Lhokseumawe 5 lokasi, UP3 Langsa 5 lokasi, UP3 Meulaboh 4 lokasi, dan UP3 Subulussalam 4 lokasi.
Sebanyak 24 Posko itu disuplai dari 21 penyulang utama dan 17 penyulang backup. Adapun untuk daya mampu pasok listrik di Provinsi Aceh yaitu sebesar 1.014 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 547 MW, sehingga terdapat cadangan 467 MW.
"PLN UID Aceh berkomitmen untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024, salah satunya adalah dengan memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari pencoblosan hingga perhitungan suara kelar dilakukan," kata Mundhakir.
Transmisi Jawa Bagian Barat
Hal senada disampaikan General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), Didik Fauzi Dakhlan, dalam periode siaga pihaknya membentuk 25 posko siaga dengan total personil 1.135 personil pemeliharaan pada 18 Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG). Selanjutnya PLN UIT JBB juga menyiagakan 67 personil PDKB pada 6 Unit Pelaksana Transmisi (UPT) dan 208 personil line walker.
Didik menambahkan, Pemilu 2024 bertepatan dengan musim penghujan, untuk itu sejumlah mitigasi telah dilakukan di antaranya perbaikan sistem proteksi petir pada saluran transmisi serta kesiapan antisipasi banjir.
Kesiapan ini juga diikuti oleh kesiagaan pada 171 Gardu Induk yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Selain itu, PLN juga menyiapkan 12 mobil quick response lengkap dengan peralatan kerja pemeliharaan Gardu Induk dan jaringan.
“Insya Allah jelang Pemilu 2024 ini kita persiapkan dengan baik, dan semoga tidak ada kendala dan hambatan yang cukup berarti, sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan sukses,” kata Didik.
Advertisement