Sukses

Pemilu 2024 Selesai, Menteri Bahlil Sebut Ada Ruang Optimalkan Target Investasi Rp 1.650 Triliun

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan, rencana investasi dapat digenjot sejak Maret jika pemilu hanya satu kali putaran.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan, pemilihan umum (pemilu) selesai, ada ruang untuk dapat optimalkan pencapaian target investasi Rp 1.650 triliun.

Bahlil menuturkan, Pemilu 2024 menjadi tantangan untuk mencapai target investasi 2024 sebesar Rp 1.650 triliun. “Pada setiap masa pemilu dunia akan berkorelasi ke ekonomi,” ujar Bahlil seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/2/2024).

Bahlil juga berharap agar Pemilu 2024 hanya berlangsung satu putaran. Ia menilai, investor pun mendapatkan kepastian lebih cepat terkait siapa pemimpin Indonesia seiring pemilu satu putaran.

Ia menuturkan, melalui satu putaran, Indonesia jadi memiliki waktu lebih panjang untuk optimalkan upaya realisasi target investasi Rp 1.650 triliun.

"InsyaAllah kalau selesai pemilu, sudah ada hasilan, maka ada ruang untuk kita bisa mengoptimalkan pencapaian target Rp 1.650 triliun,” ujar dia.

Jika pemilu hanya berlangsung satu kali putaran, ia menuturkan, rencana investasi sudah dapat digenjot sejak Maret 2024.

Kementerian Investasi/BKPM membukukan realisasi investasi 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun, atau melampaui target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun (101,3 persen) dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.823.543 orang.

Capaian realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2023 itu tumbuh 17,5 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan capaian tahun 2022 yang mencapai Rp1.207,2 triliun.

Realisasi investasi sepanjang tahun lalu terdiri atas realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp744,0 triliun atau setara 52,4 persen dari total realisasi investasi dan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp674,9 triliun atau mencapai 47,6 persen. Secara tahunan, realisasi PMA 2023 tumbuh 13,7 persen, sedangkan PMDN tumbuh 22,1 persen.

2 dari 4 halaman

Menteri Bahlil Pede Target Investasi Rp 1.650 Triliun Tercapai di Tengah Pemilu 2024

Sebelumnya diberitakan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, optimistis target investasi tahun 2024 sebesar Rp 1.650 triliun bisa tercapai, meskipun memasuki tahun Pemilu.

“Begitu ada perintah dari Presiden, target Rp 1.650 triliun tahun ini, maka saya dengan tim, DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), setelah rakor kemarin mereka katakan akan tetap, tidak melakukan penyesuaian target,” kata Bahlil saat ditemui di kantor Kementerian Investasi, Kamis (25/1/2024).

Dia menuturkan, untuk mencapai target investasi tersebut, dinamika politik di tahun pemilu harus dijaga dengan stabil. “Namanya politik itu pasti ada dinamika, tapi harus kita pikirkan kedewasaan agar investor yakin. Investor itu cuma dua saja, merasa aman dan trust," ujar Bahlil Lahadalia.

"Sekarang kita terjadi wait and see di 2024 karena kita masuk Pemilu," imbuhnya.

Di sisi lain, ia pun berpesan, agar Pemilu 2024 ini tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat, terutama bagi pengusaha. Ia meminta agar para Capres dan Cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar, tidak menyesatkan.

"Saran saya pemilu ini boleh panas tapi jangan terlalu panas, terutama dalam penyampaian data jangan menyesatkan rakyat dalam penyampaian data," ujar dia.

 

 

3 dari 4 halaman

Lewati Target Jokowi, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp 1.418,9 Triliun

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melaporkan, sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp 1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp 1.400 triliun. Realisasi sepanjang periode ini telah menyerap sebanyak 1.823.543 orang TKI.

"Tahun 2023 target kami Presiden menaikkan Rp 1.400 triliun dan di RPJM Rp 1.099 triliun dan Alhamdulillah Januari sampai Desember  tercapai Rp 1.418,9 triliun tumbuh 17,5 persen,"  kata Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Kantor Kementerian Investasi, Rabu (24/1/2024).

Capaian tersebut tumbuh 17,5  persen secara yoy dengan rincian realisasi PMA sebesar Rp 744 triliun (52,4 persen) dan realisasi PMDN sebesar Rp 674,9 triliun (47,6 persen). Untuk di luar Jawa realisasi investasinya sepanjang 2023 mencapai Rp 730,8 triliun (51,5 persen), dan di Jawa Rp 688,1 triliun (48,5 persen).

"Hampir sama dengan tahun lalu (2022)," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Kontribusi Terbesar

Capaian realisasi investasi sepanjang Januari - Desember 2023 tersebar di lima besar sektor yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar Rp 200,3 triliun; tansportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 159,8 triliun; pertambangan Rp 156,5 triliun; perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 115,2 triliun, serta industri kimia dan farmasi Rp 105 triliun.

Lebih lanjut, terdapat lima besar kontribusi investasi terbesar PMA sepanjang tahun 2023 berasal dari Singapura sebesar USD 15,4 miliar, R.R. Tiongkok 7,4 miliar, Hongkong USD 6,5 miliar, Jepang USD 4,6 miliar, dan  Malaysia USD 4,1 miliar.

Adapun berdasarkan Wilayah pada periode Januari – Desember 2023, realisasi baik PMDN maupun PMA tertinggi ada di Wilayah Jawa Rp 688,1 triliun.

Realisasi terbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera Rp 241,9 triliun, Sulawesi Rp 160,3 triliun, Kalimantan Rp 159,9 triliun, Maluku dan Papua Rp 106,8 triliun, kemudian Bali dan Nusa Tenggara Rp 61,9 triliun.