Sukses

Segera Diluncurkan, Erick Thohir Pamer Kecanggihan Satelit Merah Putih 2 Milik Telkom Indonesia

PT Telkom Indonesia hadir mempercepat pemerataan konektivitas internet di Indonesia segera meluncurkan Satelit Merah Putih 2.

Liputan6.com, Jakarta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Telkom Indonesia hadir mempercepat pemerataan konektivitas internet di Indonesia segera meluncurkan Satelit Merah Putih 2.

Dilansir dari postingan Instagram Menteri BUMN, Erick Thohir, satelit ini, memiliki kapasitas hingga 32Gbps dan membawa transporder aktif terdiri dari frekuensi C-band, dan Ku-band yang akan menjangkau seluruh area Indonesia. 

Satelit ini komitmen BUMN melalui PT Telkom Indonesia untuk melakukan pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia. Pemerataan ini diharapkan bisa mengakselerasi digitalisasi. 

“Ini usaha kami agar masyarakat bisa belajar dan juga meningkatkan kemampuan melalui internet, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Bangga!” kata Erick dalam caption postingan tersebut, dikutip Minggu (18/2/2024).

Satelit Merah Putih 2 rencananya akan diluncurkan pada Rabu 20 Februari waktu Florida atau Kamis 21 Februari waktu Indonesia. Pembangunan satelit ini melibatkan Thales Alenia Space dan SpaceX milik Elon Musk untuk jaga peluncuran satelit.

Dilansir dari kanal Tekno Liputan6.com, satelit ini telah siap untuk diluncurkan dan akan mengorbit di slot 113 BT setelah lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, bersama roket Falcon 9 milik SpaceX. 

Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah menyebut satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia dan memperkuat konektivitas untuk seluruh nusantara. 

2 dari 3 halaman

Bikin Bangga! Telkom Segera Luncurkan Satelit Merah Putih 2, Lepas Landas dari Cape Canaveral Florida

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaan Telkomsat pada 20 Februari 2024 langsung dari Florida atau 21 Februari 2024 waktu Indonesia akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS).

Satelit ini telah siap untuk diluncurkan dan akan mengorbit di slot 113 BT setelah lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, bersama roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit Merah Putih 2 kapasitas hingga 32Gbps ini dilengkapi dengan transponder aktif dari frekuensi C-band dan Ku band

Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah menyebut satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia dan memperkuat konektivitas  untuk seluruh nusantara. 

Bersama dengan anak perusahaannya, Telkomsat, Ririek berharap bahwa nantinya Satelit Merah Putih 2 ini akan mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia dan melengkapi infrastruktur darat dan laut yang dimiliki Telkom, serta meyakini bahwa pemerataan akses  informasi akan mempercepat digitalisasi masyarakat di berbagai sektor. 

Telkomsat sendiri yang menyasar bisnis backhaul menyambut positif atas peluncuran satelit merah putih 2. Program ini mendapat antusiasme tinggi dari calon pelanggan korporat maupun operator VSAT yang ingin menggunakan layanan satelit ini dan akan menjadi peluang yang baik bagi kedua perusahaan. 

Dengan hadirnya Satelit Merah Putih 2, Ririek Adriansyah menyatakan Telkom Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam layanan satelit di Indonesia dan langkah ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas negara dan memperkuat kedaulatan digital Indonesia.

 

3 dari 3 halaman

Punya kapasitas 32 Gbps, Telkom Akan Luncurkan Satelit HTS pada Pertengahan Februari 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya Telkomsat akan meluncurkan satelit dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) pada 20 Februari 2024 waktu Florida atau 21 Februari 2024 waktu Indonesia. Peluncuran itu menjadi bentuk nyata atau komitmen perusahaan, untuk menghadirkan pemerataan akses informasi yang merata melalui infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital yang andal. 

Satelit yang menjadi satelit ke-11 milik Telkom ini nantinya akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT). Berkaitan dengan hal tersebut, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan bahwa satelit dengan nama Merah Putih 2 akan diluncurkan langsung dari Cape Canaveral, Florida dengan menggunakan roket Falcon 9. Saat ini Satelit Merah Putih 2 sudah berada di Cape Canaveral dan siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat. 

Dengan kapasitas hingga 32Gbps, Satelit Merah Putih 2 membawa transponder aktif yang terdiri dari frekuensi C-band dan Ku-band, yang akan menjangkau seluruh area Indonesia. Sebelumnya Telkom telah meluncurkan Satelit Merah Putih pada tahun 2018 dengan penempatan pada slot orbit 108 BT.

"Satelit Merah Putih 2 menjadi harapan sekaligus wujud komitmen Telkom untuk mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia, melengkapi infrastruktur darat dan laut yang kami miliki. Telkom meyakini dengan adanya pemerataan akses informasi ini diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi masyarakat di berbagai aspek," ujar Ririek.

Selanjutnya Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd. Rauf mengatakan bahwa Satelit Merah Putih 2 mengandalkan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun. Pembangunannya sendiri melibatkan Thales Alenia Space yang bertanggung jawab dalam hal pabrikasi pembuatan satelit dan SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit. Kedua perusahaan tersebut merupakan pemain besar di sektornya dan sudah berpengalaman dengan proyek satelit Telkom sebelumnya.