Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana untuk mengadakan kembali mudik gratis pada momen Idul Fitri atau Lebaran tahun ini. Ini jadi program rutin yang dijalankan oleh pemerintah dan BUMN.
VP Public Relation KAIÂ Joni Martinus memastikan program mudik gratis akan kembali diselenggarakan. Menurutnya, ini jadi kesepakatan bersama Kementerian dan instansi terkait lainnya.
"Program mudik gratis dengan menggunakan layanan kereta api pada masa angkutan lebaran merupakan program rutin yang dilaksanakan antara pihak ketiga (Kementerian, Pemda atau Instansi lainnya) bersama KAI," ujar Joni kepada Liputan6.com, Selasa (20/2/2024).
Dia menjelaskan, mekanisme pelaksanaannya dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pihak-pihak terkait. Nantinya, akan ditentukan juga sejumlah persyaratan bagi calon pemudik untuk mengikuti program ini.
Advertisement
"Dimana mekanisme kerjasamanya ditentukan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS), termasuk didalamnya persyaratan calon penumpang yang mendapatkan tiket mudik gratis tersebut," jelas Joni.
Angkutan Mudik Lebaran 2024
Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan angkutan periode mudik Lebaran 2024, Joni mengatakan pihaknya belum memberikan promo tiket kereta api. Meski begitu, dia tak menutup kemungkinan KAI akan memberikan promo khusus.
"Untuk saat ini, belum tersedia promo pada periode Angkutan Lebaran. Namun jika nantinya terdapat promo, akan kami sampaikan lebih lanjut pada kesempatan berikutnya," ungkap Joni.
Â
Tiket KA Mudik Lebaran Sudah Bisa Dibeli
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sudah membuka pemesanan untuk tiket kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024. Masyarakat sudah bisa membeli tiket mudik lebaran sejak 15 Februari 2024.
Hari ini merupakan H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.
“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Kamis (15/2/2024).
Â
Advertisement
Sistem Antrean
Dalam pemesanan tiket kereta api, kata Joni, ada sistem antrean untuk kereta api jarak jauh (KAJJ). Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id
Tujuannya agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim mudik Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
"Pada saat peak season, dimana terjadi kepadatan pemesanan tiket maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu. Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem," kata dia.
"Selanjutnya pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa," imbuh Joni menjelaskan