Sukses

PT KAI Mau Tambah Perjalanan Kereta di Mudik Lebaran 2024

Calon penumpang yang ingin membeli tiket KA untuk keberangkatan H-2 Lebaran atau 8 April 2024, bisa dilakukan mulai Jumat, 23 Februari 2024, besok.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana untuk menambah frekuensi perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) selama periode mudik Lebaran 2024. Mengingat, adanya peningkatan perjalanan yang dilakukan menjelang momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ini.

VP Public Relation PT KAI Joni Martinus menjelaskan, penambahan perjalanan kereta ini akan ditentukan kemudian hari. Kendati belum menentukan jumlah perjalanan tambahan kereta api, Joni memastikan rencana tersebut akan dijalankan.

"Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan masyarakat akan layanan kereta api pada periode Angkutan Lebaran ini, KAI akan menambah perjalanan kereta api seperti yang selalu kami lakukan saat periode peak season," ujar Joni dalam keterangannya, Kamis (22/2/2024).

 

"Untuk detail perjalanan KA tambahan tersebut, akan kami infokan pada kesempatan lebih lanjut," sambungnya.

 

Sementara itu, terkait tarif tiket kereta api di periode Angkutan Lebaran, Joni tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA) untuk kereta api yang termasuk dalam KA Komersial.

"Adapun harga tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) atau yang mendapat subsidi, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah," jelasnya.

Dia turut mengingatkan calon penumpang yang ingin membeli tiket KA untuk keberangkatan H-2 Lebaran atau 8 April 2024, bisa dilakukan mulai Jumat, 23 Februari 2024, besok. Menurutnya, waktu tersebut menjadi waktu favorit pemudik.

“Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," kata Joni.

 

2 dari 3 halaman

210 Ribu Tiket KA Mudik Lebaran Sudah Terjual, Paling Banyak 7 April 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat sudha ada 210.944 tiket KA mudik Lebaran yang sudsh terjual. Angka ini setara dengan 24 persen dari total tiket yang bisa dipesan oleh masyarakat.

VP Public Relation KAI Joni Martinus mengatakan antusiasme masyarakat sudah mulai terlihat dari tren penjualan tiket tersebut. Angka 210 ribu tiket yang terjual, berlaku untuk perjalanan 1-7 April 2024 atau H-10 sampai H-3 Idul Fitri atau Lebaran.

"Berdasarkan pantauan data pada Kamis (22/2/2024) pukul 12.00 WIB, total penjualan tiket pada periode H-10 sampai dengan H-3 sebanyak 210.944 tiket atau 24 persen dari total tiket yang sudah bisa dipesan sebanyak 888.583 tiket," ungkap Joni dalam keterangannya, Kamis (22/2/2024).

Joni juga mencatat, tiket KA paling banyak terjual pada H-3 Lebaran atau 7 April 2024. Jumlahnya mencapai 30.637 tiket yang terjual.

"Sebanyak 30.637 tiket atau 28 persen dari total keseluruhan yang dijual untuk keberangkatan pada hari tersebut," kata dia.

Joni mengatakan, melihat tren pemesanan, masyarakat cenderung membeli tiket dari arah Barat seperti Jakarta dan Jawa Barat menuju arah Timur seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan, sejumlah perjalanan KA terpantau sudah penuh.

“Sejumlah perjalanan KA okupansinya telah mencapai 100 persen untuk keberangkatan dari Barat ke Timur pada hari-hari tertentu menjelang Hari-H Lebaran seperti pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Taksaka, Brantas, dan lainnya,“ ucapnya.

 

3 dari 3 halaman

Rute Favorit

Sejauh ini rute favorit masyarakat pada periode Angkutan Lebaran adalah Jakarta - Surabaya, Jakarta - Solo, Bandung – Blitar, Jakarta - Purwokerto, Jakarta – Malang, dan relasi lainnya.

Joni mengingatkan, jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif. Selain itu, pelanggan bisa memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

"KAI terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh," terangnya.

Fitur sistem antrean atau waiting room adalah sistem antrean online yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id pada saat pemesanan tiket untuk mengatur aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi.

"Fitur ini membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur," ujar dia.