Sukses

Pelunasan Biaya Haji 2024 Tahap I Resmi Ditutup

Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jemaah reguler 1445 H/2024 M tahap I ditutup hari ini, Jumat (23/2).

Liputan6.com, Jakarta Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jemaah reguler 1445 H/2024 M tahap I ditutup hari ini, Jumat (23/2). Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie mengatakan, progress pelunasan sudah mencapai 94,03 persen.

“Pelunasan Bipih jemaah haji reguler tahap I ditutup sore ini. Total sudah ada 200.601 jemaah yang melunasi biaya haji,” kata Anna Hasbie di Jakarta, Jumat (23/2).

Jemaah haji reguler yang sudah melunasi, terdiri atas: 161.567 orang yang memang berhak lunas biaya haji tahun ini, 4.500 jemaah yang masuk kuota lanjut usia prioritas, 238 petugas haji daerah (PHD), dan 1 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah.

“Selain itu, ada 34.295 jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan,” kata Anna.

Ada pun 5 provinsi dengan jemaah terbanyak yang sudah melunasi antara lain Jawa Barat (30.689), Jawa Timur (27.418), Jawa Tengah (25.042), Banten (7.591), dan Sumatera Utara (6.352).

Sementara itu 5 provinsi dengan jemaah terbanyak yang belum melunasi yakni Jawa Barat (5.636), Jawa Timur (5.613), Jawa Tengah (3.468), DKI Jakarta (1.780), dan Sumatera Utara (1.463).

Bisa Lunasi di Tahap II

Untuk itu kata Anna, pelunasan Bipih tahap I yang belum bisa melunasi di tahap II pada bulan Maret 20224.

“Masih terdapat sisa kuota, sehingga dibuka pelunasan tahap II pada 13–26 Maret 2024,” sebut Anna Hasbie.

 

2 dari 2 halaman

Empat Kategori

Anna menjelaskan pelunasan tahap II akan diperuntukkan bagi empat kategori, yaitu: jemaah yang belum melakukan pelunasan biaya haji pada tahap I karena mengalami gagal sistem, pendamping jemaah haji lanjut usia. Kemudian jemaah haji penggabungan suami/istri dan anak kandung/orang tua yang terpisah, serta pendamping jemaah haji penyandang disabilitas

“Input data usulan jemaah yang akan melunasi pada tahap II oleh Petugas Kementerian Agama Kabupaten/Kota masih terus berlangsung. Batas akhir input data pengajuan pendampingan lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas akan berakhir pada 7 Maret 2024,” tutur Anna.

Sebagai informasi, Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah. Indonesia kemudian mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga jumlahnya menjadi 241.000 jemaah. Kuota ini terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

 

 

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com