Liputan6.com, Jakarta - Saat ini biaya pokok produksi beras di tingkat petani semakin meningkat. Hal itu, berpengaruh pada harga jual beras di pasaran. Atas kondisi ini, cukup sulit untuk harga beras turun.
Hal ini diungkap oleh salah satu pejabat lembaga pemerintahan. Selain itu, menurut pejabat tersebut, hal ini diperparah dengan harga beras di dunia yang juga sedang mengalami tren kenaikan.
Baca Juga
Artikel mengenai harga beras ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Advertisement
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal Bisnis Liputan6.com pada Sabtu 24 Februari 2024:
1. Bahaya, Bos Bapanas Sebut Harga Beras Sulit Turun Lagi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan biaya pokok produksi beras di tingkat petani semakin meningkat. Hal itu, berpengaruh pada harga jual beras di pasaran.
Arief memandang, kondisi tersebut menjadi salah satu faktor sulitnya menurunkan harga beras. Di samping itu, harga beras di dunia yang juga sedang mengalami tren kenaikan.
2. ASN Pindah ke IKN Mulai Agustus 2024, Tunjangan Jumbo Menanti
Kloter pertama kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan pada Juli-Agustus 2024. Nantinya, akan dilanjutkan dengan perpindahan ASN ke IKN di periode selanjutnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, untuk membahas mengenai skenario perpindahan ASN ke IKN, dirinya telah menemui Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
“Hari ini saya menghadap Pak Seskab untuk membicarakan bagaimana skenario baik jangka pendek, menengah dan panjang terkait pemindahan ASN di IKN," kata Anas.
Simak artikel selengkapnya di sini
Â
Advertisement
3. Harga Telur Bikin Geleng-geleng, Sudah Tembus Rp 31 Ribu per Kg
Tak hanya beras, ternyata harga telur ayam juga mengalami kenaikan yang sangat tinggi saat ini. Kenaikan harga telur ini terjadi menjelang bulan puasa Ramadan 2024.
Telur ayam naik hingga Rp 31.000 per kilogram (kg) di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Adapun, harga acuan telur ayam yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 27.000 per kg di tingkat eceran. Padahal biasanya harga telur ayam di bawah Rp 25.000 per kg.
"Harga telur ayam sekarang naik banget mas," kata Bu Ipah salah seorang agen telur di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.