Sukses

2.100 Lebih PNS Bujang Bisa Tinggal di IKN mulai Juli 2024

Seluruh PNS nantinya bisa mendapat tempat tinggal di Rusun ASN yang pembangunannya terus berlanjut. Tak hanya PNS, pemerintah juga menyiapkan hunian untuk TNI dan Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memproyeksikan 12.000 aparatur sipil negara (ASN) atau PNS akan pindah ke IKN secara bertahap hingga akhir 2024.

PNS yang pindah ke IKN nantinya akan ditempatkan Rusun ASN. Secara target, IKN total akan memiliki 47 tower Rusun ASN yang bakal rampung pada akhir tahun ini.

Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, sebanyak 12 tower Rusun ASN akan siap ditempati pada Juli 2024. Secara kapasitas, rumah susun tahap awal itu nantinya bisa ditempati oleh sekitar 2.160 PNS yang belum berkeluarga.

"Jadi ada 47 tower. Juli itu kita prioritaskan 12 tower. Satu tower itu kan 12 lantai. Satu lantai ada 5 unit apartemen. Berarti satu tower ada 60 unit," terang Danis di Shangri La Hotel Jakarta, Senin (26/2/2024).

"Kalau 12 tower, berarti 720 unit. Satu unit kamarnya ada tiga. Tiga kali 720 sekitar 2.160 kamar. Kalau tahap awal kan mungkin belum berkeluarga. Satu kamar ini bisa dipakai dulu lah. Jadi kapasitasnya sekitar 2.100 lebih," ujarnya.

Danis pun meyakini seluruh PNS nantinya bisa mendapat tempat tinggal di Rusun ASN yang pembangunannya terus berlanjut. Tak hanya PNS, pemerintah juga menyiapkan hunian untuk TNI dan Polri.

"Nanti kan Agustus, September, Oktober, November, Desember, yang total 47 itu nambah kan sampai selesai semua di akhir Desember 2024. Bukan hanya ASN saja ya, TNI/Polri juga," paparnya.

 

2 dari 3 halaman

47 Rower Rusun PNS dan Hankam

Adapun merujuk catatan Ditjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rusun PNS dan Hankam berlokasi tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 ha.

Secara keseluruhan, dari 47 tower rusun PNS dan Hankam memiliki total 2.820 unit, dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya. Pembangunan rusun terdiri dari 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang.

Kemudian Rusun Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel POLRI dan Badan Intelijen Negara (BIN), serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel.

Jumlah itu tampak masih kecil dari rencana pemindahan ASN yang diinisiasi oleh Kementerian PANRB. Pasalnya, kurang lebih 12 ribu pegawai terdiri dari JPT Madya, JPT Pratama, Jabatan Administrator, Jabatan Fungsional, dan Pelaksana dari 38 Kementerian/lembaga secara bertahap pindah ke IKN sampai dengan Desember 2024.

"Penentuan jumlah Pegawai ASN dan PNS instansi pusat yang akan dipindahkan ke IKN dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan beberapa prinsip, seperti skala prioritas peran atau tugas dan fungsi kementerian/lembaga untuk menjamin efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN," ujar Menpan RB Abdullah Azwar Anas

3 dari 3 halaman

Groundbreaking Tahap 5 IKN Dilakukan Pekan Ini, Ada Bank Mandiri dan BRI

Sebelumnya, Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengabarkan, proyek IKN akan kembali melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap V pada pekan ini.

Proses groundbreaking di IKN kali ini rencananya akan dilakukan selama dua hari pada Kamis, 29 Februari 2024 dan Jumat, 1 Maret 2024.

"Minggu ini akan ada groundbreaking tahap kelima pada hari Kamis dan Jumat," ujar Danis dalam acara Dentins HPRP Law and Regulations Outlook 2024 di Shangri La Jakarta, Senin (26/2/2024).

Danis mengatakan, untuk tahap groundbreaking kali ini akan dikhususkan untuk sektor ekonomi. Mulai dari groundbreaking kantor bank Himbara semisal Bank Mandiri dan BRI, hingga kantor BPJS.

Untuk kantor BPJS, ia tak menyebut detil seperti apa. Lantaran sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan groundbreaking di IKN pada November 2023 silam.

Sementara untuk Himbara pun belum semuanya akan ikut serta membuka kantornya di ibu kota baru. Dalam hal ini, Danis belum menyebut beberapa nama bank milik negara semisal BNI dan BTN.

"Saya kira groundbreaking sebelumnya sudah ada empat tahap sejak Oktober, November, Desember, dan terakhir 17 Januari. Kelima akan ada groundbreaking untuk Bank Mandiri, BRI, BPJS, dan sebagainya di sektor keuangan," tuturnya.

"(Himbara belum semua?) Belum, belum. Tapi yang saya tahu, daftarnya sedang dalam proses, BRI, Mandiri, BPJS, kelihatannya yang sektor-sektor keuangan," pungkas Danis. 

Live dan Produksi VOD