Sukses

Pembangunan Rumah Menteri di IKN Hampir Rampung, Begini Penampakannya

Total terdapat sebanyak 36 rumah menteri yang sedang dibangun Kementerian PUPR di IKN. Meski demikian, terdapat 2 rumah menteri yang telah rampung sepenuhnya atau siap huni.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan bahwa pembangunan rumah atau hunian bagi para menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur selesai pada Juli 2024. Saat ini, progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.

"(Pembangunan rumah menteri di IKN) nanti akan selesai di Juli ini," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga kepada awak media di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Senin (26/2).

Danis menyebut, total terdapat sebanyak 36 rumah menteri yang sedang dibangun Kementerian PUPR di IKN. Meski demikian, terdapat 2 rumah menteri yang telah rampung sepenuhnya atau siap huni.

"Progresnya kemarin kita percepat karena untuk memberikan gambaran, kan itu yang 2 unit (rumah menteri) selesai," tegasnya.

 

Dia menyampaikan, bahan bangunan maupun furniture rumah menteri tersebut akan menggunakan produk-produk lokal. Salah satunya lampu yang didatangkan langsung dari Boyolali.

"(Produk) lokal kita spiritnya, sampai kepada namanya lantai dan sebagainya.Itu lampu itu lokal, kalau enggak salah lampunya dari daerah Boyolali," bebernya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, akan dibangun dengan konsep kota hutan atau 'forest city'.

Dengan konsep tersebut pembangunan rumah menteri akan meminimalisir penebangan pohon. Selain itu, setelah selesai dibangun rumah dinas menteri akan kembali ditanami pohon.

 

“Kami akan menanam pohon lebih banyak agar rumah jabatan menteri ini hijau dan meminimalisir penebangan seperti konsep pembangunan IKN yakni forest city,” kata Iwan dilansir dari Antara, Jumat (22/9).

Iwan menjelaskan sebanyak 36 rumah jabatan menteri akan dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di lokasi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Tepatnya di kawasan Persil 104 sebanyak 24 unit dan Persil 105 sebanyak 12 unit lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitasnya.

2 dari 3 halaman

Groundbreaking Tahap 5 IKN Dilakukan Pekan Ini, Ada Bank Mandiri dan BRI

Sebelumnya, Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengabarkan, proyek IKN akan kembali melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap V pada pekan ini.

Proses groundbreaking di IKN kali ini rencananya akan dilakukan selama dua hari pada Kamis, 29 Februari 2024 dan Jumat, 1 Maret 2024.

"Minggu ini akan ada groundbreaking tahap kelima pada hari Kamis dan Jumat," ujar Danis dalam acara Dentins HPRP Law and Regulations Outlook 2024 di Shangri La Jakarta, Senin (26/2/2024).

Danis mengatakan, untuk tahap groundbreaking kali ini akan dikhususkan untuk sektor ekonomi. Mulai dari groundbreaking kantor bank Himbara semisal Bank Mandiri dan BRI, hingga kantor BPJS.

Untuk kantor BPJS, ia tak menyebut detil seperti apa. Lantaran sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan groundbreaking di IKN pada November 2023 silam.

 

3 dari 3 halaman

Belum Semua

Sementara untuk Himbara pun belum semuanya akan ikut serta membuka kantornya di ibu kota baru. Dalam hal ini, Danis belum menyebut beberapa nama bank milik negara semisal BNI dan BTN.

"Saya kira groundbreaking sebelumnya sudah ada empat tahap sejak Oktober, November, Desember, dan terakhir 17 Januari. Kelima akan ada groundbreaking untuk Bank Mandiri, BRI, BPJS, dan sebagainya di sektor keuangan," tuturnya.

"(Himbara belum semua?) Belum, belum. Tapi yang saya tahu, daftarnya sedang dalam proses, BRI, Mandiri, BPJS, kelihatannya yang sektor-sektor keuangan," pungkas Danis.