Sukses

IKN Gandeng Otorita Canberra Sepakati Komitmen Kerja Sama Pengembangan Ibu Kota

CEO of National Capital Authority of Australia,Sally Barnes antusias dengan kerja sama dengan Otorita IKN.

Liputan6.com, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN)  jalin kerja sama dalam MoU (Memorandum of Understanding) dengan Otorita Ibu Kota Canberra Australia  (The National Capital Authority of The Commonwealth of Australia) untuk mengembangkan kerja sama dan sharing knowledge.

"Ini adalah capaian baru bagi kita (Otorita IKN) untuk bekerja sama dengan (Otoritas Pemerintah Ibu Kota) Canberra. Kami berharap kedepannya pertukaran pengetahuan bisa terjadi untuk hal-hal yang khusus dimiliki oleh kedua kota,” tutur Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono di Kedutaan Besar Australia Untuk Indonesia, Jakarta pada Selasa, (27/2/2024) seperti dikutip dari keterangan resmi.

CEO of National Capital Authority of Australia,Sally Barnes antusias dengan kerja sama dengan Otorita IKN. “Pembangunan Nusantara dengan konsep berkelanjutan dan hijau menjadi daya tarik di abad ke-21, tentunya akan mendapat banyak dukungan dari masyarakat luas termasuk kami,” kata Sally.

Sally juga berharap untuk bisa belajar banyak soal pembangunan berkelanjutan dan cerdas yang dicanangkan oleh Otorita IKN.

Senada, Deputy Head of Mission Australia Embassy for Indonesia Steve Scott melihat kerja sama kedua negara akan saling menguntungkan mengingat Indonesia-Australia telah banyak melakukan kolaborasi di berbagai bidang.

"Australia berkomitmen untuk mendukung upaya pembangunan berkelanjatan dan pelestarian lingkungan yang dilakukan Indonesia. Selain itu kami juga berharap mampu membangun institusi pendidikan seperti kami membangun Central Queensland University di Balikpapan,” ucap Steve.

Kerja sama ini meliputi pembangunan, promosi, dan menumbuhkan kerja sama yang saling menguntungkan oleh kedua pihak. Canberra dengan perencanaan dan manajemen urban dinilai mampu menjadi mitra pembangunan bagi Nusantara.

2 dari 4 halaman

UMKM Mebel Berpotensi Setor Rp 100 Triliun Perabot ke IKN

Sebelumnya diberitakan, berpindahnya ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara turut memberi peluang bagi para pelaku usaha UMKM mebel. Secara nilai, UMKM mebel punya peluang bisnis memasok barang perabotan untuk perkantoran dan perumahan di IKN hingga Rp 100 triliun.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, dirinya telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.

"Ini penting ya, IKN diisi oleh produk-produk dalam negeri, dan Asmindo saya ikut lobiin ke IKN," tegas Teten di sela-sela acara Conference on Promoting Sustainable Furniture Ecosystem Leading to Net Zero Emission di Vivere Hotel, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (27/2/2024).

Menimpali pernyataan tersebut, Ketua Umum Asmindo Dedy Rochimat mengatakan, pihaknya telah diminta oleh Teten untuk segera ikut masuk ke IKN.

"Mereka (IKN) punya perumahan ASN, perkantoran, rumah menteri, kementerian, kan akan pindah kesana. Kita berusaha sebaik-baik mungkin, ini masih berproses, karena ini kan jangka panjang," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Nilai Transaksi

"Kami sekarang sudah diminta bikin mock up supaya para pengguna melihat, kita punya barang-barang seperti apa," kata Dedy.

Dedy memproyeksikan, nilai transaksi untuk pengadaan barang dan jasa dari Otorita IKN mencapai Rp 500 triliun. Ia lantas menghitung jika 20 persen dari angka tersebut bisa dipakai untuk pengadaan mebel dari sektor UMKM.

"Triliunan ya, anggarannya kan Rp 500 triliun lebih ya. Kalau 20 persen aja sudah berapa itu untuk interior dan furnitur ya. Fisiknya kalau Rp 500 triliun, 20 persen untuk isi dan sebagainya udah Rp 100 triliun. Tapi tepatnya saya belum pasti," urainya.

Dilaporkan Dedy, Asmindo telah menjalin kerjasama dengan PT Bina Karya (Persero) untuk pengembangan industri mebel dan kerajinan, dalam rangka mendukung pembangunan IKN.

"Kita mengharapkan UKM-UKM kita dari kecil sampai gede bisa berpartisipasi di IKN, karena di sana kebutuhannya luar biasa. Kalau bisa anak-anak bangsa yang mengerjakan ini," pungkasnya.

 

4 dari 4 halaman

Perdana Usai Pemilu, 3 Bank Bakal Ikut Groundbreaking Kelima IKN Nusantara

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa groundbreaking di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, diikuti mulai dari tiga bank BUMN, BPJS Kesehatan, sampai dengan Telkom.

"Ini merupakan groundbreaking kelima sekaligus groundbreaking pertama setelah terlaksana pemilu. Groundbreaking kelima bersandarkan pada satu tema yang sangat kuat yakni mulai terbangunnya layanan perbankan," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dikutip dari Antara, Selasa (27/2/2024).Ia mengatakan groundbreaking dilakukan di area pusat layanan perbankan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Empat bank yang membangun di lokasi itu yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, serta Bankaltimtara sebagai tuan rumah dari IKN

Menurut Agung, pusat layanan perbankan ini diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara OIKN dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga di IKN ini ditandai dengan dimulainya pembangunan layanan perbankan.

"Jadi KIPP di IKN pada tahun 2024 ini mulai beroperasi, tentunya kebutuhan layanan perbankan menjadi mutlak untuk ada," katanya.