Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau disebut emas Pegadaian kembali lanjutkan penguatan pada Sabtu (2/3/2024). Penguatan harga emas itu berlaku untuk jenis Antam dan UBS.
Dikutip dari lama resmi Pegadaian, Sabtu, 2 Maret 2024, harga emas Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram ditetapkan Rp 1.171.000, naik Rp 4.000 dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca Juga
Demikian juga kenaikan terjadi untuk harga emas jenis UBS. Harga emas hari ini jenis UBS untuk ukuran 1 gram dipatok Rp 1.138.000. Harga emas jenis UBS tersebut naik Rp 5.000 dari perdagangan kemarin.
Advertisement
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.
Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 637.000
- Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.171.000
- Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.280.000
- Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.394.000
- Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.623.000
- Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 11.188.000
- Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 27.842.000
- Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 55.602.000
- Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 111.123.000
- Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 277.535.000
- Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 554.853.000
- Harga emas Antam hari ini 1.000 gram: Rp 1.109.665.000
Harga Emas UBS
- Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 607.000
- Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.138.000
- Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.258.000
- Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.578.000
- Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 11.096.000
- Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 27.684.000
- Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 55.252.000
- Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 110.460.000
- Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 276.067.000
- Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 551.482.000.
Harga Emas Dunia Melesat
Sebelumnya diberitakan, harga emas memulai Maret dengan kinerja positif seiring menyentuh level tertinggi dalam dua bulan pada perdagangan Jumat, 2 Maret 2024. Data ekonomi yang lemah memperkuat harapan penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada Juniat sehingga mendorong harga emas menyentuh rekor tertinggi.
Dikutip dari CNBC, harga emas di pasar spot naik 2,1 persen menjadi USD 2.086,21 per ounce pada pukul 13.50 EST, tertinggi sejak akhir Desember, dan berada di jalur kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup naik 2 persen ke posisi USD 2.095,7.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun dan indeks dolar AS melemah setelah data ekonomi dirilis sehingga membuat emas lebih menarik.
Data menunjukkan manufaktur AS semakin merosot pada Februari dan survei konsumen Universitas Michigan juga lemah. Data lain pada Kamis, 29 Februari 2024 juga menunjukkan kalau kenaikan tahunan inflasi AS pada Januari adalah yang terkecil dalam hampir tiga tahun sehingga memungkinkan penurunan suku bunga bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) pada Juni.
Advertisement
Aksi Beli Emas oleh Bank Sentral
Head of Commodity Strategist TD Securities, Bart Melek menuturkan, emas mengalami kenaikan seiring pasar yakin the Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya pada pertengahan tahun sehingga menurunkan biaya emas batangan.
“Dalam tiga-empat bulan, harga akan mencapai rekor tertinggi jika kita melihat data ekonomi yang buruk dan pasar yakin the Fed siap untuk memangkas suku bunga,” ujar dia.
Selain itu, ia menambahkan, pembelian emas yang kuat oleh bank sentral juga mendukung pasar saat ini. Ditambah suku bunga yang lebih rendah meningkatkan permintaan emas.
“Ada pembelian yang konsisten hari ini di balik data yang lebih lemah dari perkiraan dan komentar the Fed yang ramah,” ujar Analis Independen Tai Wong.
Investor juga terus memantau New York Community Bancorp menemukan “kelemahan material” dalam pengendalian internal terkait dengan tinjauan pinjamannya sehingga menambah tekanan eksposur real estate komersial.
Di sisi lain, harga perak di pasar spot naik 2,6 persen menjadi USD 23,26. Platinum spot bertambah 1,2 persen menjadi USD 886,15. Sementara itu, palladium naik 1,4 persen menjadi USD 955,50.
CEO Northam Platinum menuturkan, perusahaan pertambangan platinum di Afrika Selatan juga terjebak dalam krisis terburuk dalam tiga dekade karena anjloknya harga.