Sukses

Orang Terkaya di Asia Mukesh Ambani Undang Bill Gates hingga Mark Zuckerberg ke Pesta Pranikah Anaknya

Mukesh Ambani, bos Reliance dan orang terkaya di Asia yang mencatat kekayaan USD 117,4 miliar atau sekitar Rp 1.843 triliun dikenal berpesta tak pernah setengah-setengah.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder asal India Mukesh Ambani memulai perayaan pernikahan besar-besaran di India untuk putra bungsunya Anant Ambani (28). Cara dilakukan mulai dari sewa jet untuk para taipan dan selebritas, menggundang Rihanna hingga bos perusahaan besar.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Sabtu (2/3/2024), bos Reliance dan orang terkaya di Asia yang mencatat kekayaan USD 117,4 miliar atau sekitar Rp 1.843 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.705) berdasarkan data Forbes, dikenal tak pernah berpesta setengah-setengah.

Momen yang membuat India terpaku ada deretan acara pranikah selama tiga hari untuk putra bungsunya Anant Ambani yang akan menikahi pacar lamanya Radhika Merchant (29). Dimulai pada Jumat, 1 Maret 2024, acara itu dihadiri 1.200 tamu dan berlangsung di Jamnagar, dekat kilang minyak utama Reliance di wilayah Gujarat bagian barat.

Pernikahan itu baru dilangsungkan pada Juli, dan perayaan secara de facto dimulai pada Rabu saat Anant dan calon istrinya mengadakan makan malam bersama untuk penduduk desa setempat yang melayani 51.000 orang.

Selain penyanyi Rihanna, pesulap Amerika Serikat David Blaine akan tampil dan juga akan ada upacara tradisional di komplek kuil.

Sementara itu, pesta pranikah Anant Ambani juga dihadiri oleh miliarder Bill Gates. Mengutip India Times, pendiri Microsoft ini menjadi berita utama karena berkolaborasi dengan Dolly Chaiwala, seorang penjual teh. Gates unggah video bersamanya menanyakan chai-nya yang terkenal.

Selain itu, CEO Meta Mark Zuckerberg bersama sang istri Priscilla Chan juga tiba. Ia sedang tur Asia dan memulai perjalanannya di Jepang dan Korea Selatan.

Selain itu, menurut sumber, acara pesta pranikah putra Mukesh Ambani juga akan dihadiri miliarder India Gautam Adani dan Kumar Mangalam Birla, serta bintang Bollywood antara lain Amitabh Bachchan, Shak Rukh Khan dan Salman Khan.

 

2 dari 5 halaman

Para Tamu Undangan Lainnya

Ikon kriket Sachin Tendulkar dan M.S Dhoni juga diundang ke acara tersebut.  Selain itu, Ivanka Trump, pendiri BlackRock Larry Fink CEO Alphabet Sundar Pichai juga akan hadir. CEO Walt Disney Bob Iger, Chairman Saudi Aramco Yasir Al Rumayyan, COO Meta Javier Olivan, dan CEO Adobe Shantanu Narayen, mantan CEO 21st Century Fox James Murdoch juga diundang.

Tamu lainnya yakni mantan perdana menteri Swedia Carl Bildt dan mantan perdana menteri Kanada Stephen Harper dan Raja Bhutan.

Adapun Anant adalah direktur bisnis energi baru Reliance dan salah satu dari tiga anak Ambani yang merupakan pewaris kerajaannya. Sedangkan Merchant adalah direktur di Encore Healthcare India.

Sementara itu, tamu pernikahan Anant Ambani akan menikmati 500 hidangan yang dibuat sekitar 100 koki. Para tamu akan dimanjakan oleh penata rambut, penata rias, dan penata pakaian India tetapi hanya berdasarkan siapa cepat dia dapat, menurut dokumen yang dilihat Reuters.

 

3 dari 5 halaman

Pernah Gelar Pernikahan Mewah untuk Sang Putri

Tamu akan mengunjungi pusat penyelamatan yang menurut Reliance merupakan rumah bagi lebih dari 2.000 hewan dan memiliki salah satu rumah sakit gajah terbesar di dunia. Kode berpakaiannya adalah demam hutan dan tamu disarankan mengenakan pakaian bermotif binatang dan kemeja Hawaii.

Penerbangan yang disewakan pulang pergi dari New Delhi dan Mumbai juga ditawarkan. Akan tetapi, para tamu diminta membatasi diri hanya pada dua tas bawaan atau tiga koper per pasangan. “Jika Anda membawa lebih banyak tidak ada jaminan barang tersebut akan tiba pada penerbangan yang sama,"

Ambani mengadakan pernikahan termahal di India untuk putrinya Isha pada 2018 yang dilaporkan menelan biaya USD 100 juta dan menampilkan mega bintang AS Beyonce. Pernikahan itu digambarkan oleh beberapa orang sebagai pertemuan puncak mini di Davos.

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan John Kerry termasuk di antara mereka yang berdansa dengan bintang Bollywood saat itu.

4 dari 5 halaman

Bangun Pusat Data, Mukesh Ambani Siapkan Investasi Rp 1,8 Triliun

Sebelumnya diberitakan, Miliarder India Mukesh Ambani yang menjadi bos Reliance Industries mengatakan sedang menginvestasikan USD 122 juta atau senilai Rp 1,8 triliun untuk pusat data di India dan akan bekerja di sektor tersebut dengan dua perusahaan asing.

Dalam pengumuman yang rilis pada Senin, seperti melansir Forbes, Kamis (27/7/2023), Reliance mengatakan investasi akan dilakukan melalui usaha patungan yang akan diberi merek Digital Connexion.

Mitra usaha tersebut adalah Brookfield Infrastructure yang berbasis di Kanada dan Digital Realty Trust yang berbasis di AS. Kedua perusahaan asing tersebut masing-masing akan memiliki 33,3 persen saham kendaraan tujuan khusus yang disiapkan untuk pusat data, seperti halnya unit telekomunikasi Jio Platforms Ltd Reliance.

Kemitraan saat ini bekerja pada dua pusat data. Ini sedang membangun pusat data 20 megawatt (MW) di atas fasilitas 100 megawatt (MW) di Chennai dan pusat data 40 MW di Mumbai. Pusat Chennai diharapkan akan selesai pada akhir tahun ini. Usaha patungan baru-baru ini mengakuisisi 2,15 hektar di Mumbai untuk pembuatan pusat data.

 

5 dari 5 halaman

Pusat Data

Serene Nah selaku direktur pelaksana dan kepala Asia-Pasifik untuk Digital Realty mengatakan dalam siaran persnya, “India adalah pasar yang sebagian besar belum dimanfaatkan untuk industri pusat data didorong oleh adopsi cepat model bisnis digital, populasi terbesar di dunia, dan pemerintah yang mengakui peran teknologi untuk pembangunan ekonomi masa depan.”

Pusat data akan mendapat manfaat dari peningkatan penggunaan berbagai layanan digital, seperti layanan streaming dan game selama peluncuran 5G yang sedang berlangsung di India.

Jio saat ini memiliki konektivitas 4G dan 5G yang mencakup 99,5 persen populasi India. Pada Juni kemarin, miliarder India lainnya yaitu Gautam Adani berhasil mengumpulkan USD 213 juta untuk berinvestasi di pusat data di Noida dan Chennai.

Menurut laporan perusahaan properti JLL pada April, industri pusat data India diproyeksikan mendorong 9,1 juta kaki persegi permintaan real estat dan membutuhkan investasi sebesar USD 4,8 miliar selama tiga tahun ke depan hingga 2025.

JLL juga melaporkan bahwa India telah menambahkan 71,8 MW untuk membuat total kapasitas pusat datanya menjadi 171 MW pada paruh kedua tahun lalu, atau meningkat 31 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya