Liputan6.com, Jakarta - Banyak wanita saat ini mencari "kedamaian finansial". Kedamaian finansial ini dimaknai sebagai perasaan dapat memenuhi kewajiban dan menabung untuk hari esok.
Hal itu seperti disampaikan pendiri dan CEO HerMoney Jean Chatzky. "Dan memiliki keyakinan bahwa ... uang saya akan bertahan selama saya masih hidup," Chatzky menambahkan yang dikutip dari CNBC, Rabu (6/3/2024).
Berikut ini adalah cara untuk mencapainya, menurut Chatzky dan para ahli lainnya:
Advertisement
Kelola Utang dan Tabungan
Chatzky menuturkan, membangun keamanan finansial membutuhkan penanganan utang dan tabungan pada saat yang bersamaan. Ia menilai, utang dan tabungan dapat diatasi dari dua sisi.
"Tidak diragukan lagi bahwa utang adalah penyebab stres keuangan yang sangat besar," dia menambahkan.
"Ketika kita melihat hal-hal yang paling membuat kita tidak bahagia dalam hal uang, utang berada di urutan teratas."
Namun, para wanita perlu menyeimbangkan antara membayar utang dengan mempersiapkan masa depan mereka, kata Chatzky.
"Sangat penting untuk tidak melewatkan waktu penting yang masih Anda miliki untuk terus maju dengan menyiapkan dana pensiun yang sesuai, membangun dana darurat dan melakukan hal yang memungkinkan perempuan untuk tetap bertahan hingga mencapai tujuan tersebut," kata dia.
Sementara itu, salah satu pendiri dan direktur pelaksana Sun Group Wealth Partners yang berbasis di Irvine, California, Winnie Sun menuturkan, hal terbaik siapkan tabungan dengan memulai lebih awal dengan apa yang dapat ditabung.
"Ini adalah tahun yang tepat untuk memulai," kata Sun yang juga perencana keuangan.
"Pahami berapa banyak yang Anda tabung untuk masa depan dan apakah itu cukup, atau apakah portofolio yang Anda investasikan masih sesuai dengan situasi keuangan Anda," ia menambahkan.
Â
Jangan Takut dengan Semua Risiko
Chatzky menuturkan, tidak diragukan lagi perempuan kesulitan dalam mengambil risiko investasi.
"Kita adalah tipe orang yang sangat fokus pada stabilitas dan keamanan uang di bank," katanya.
Namun, meski tabungan adalah kunci untuk tujuan jangka pendek, investasi sangat penting untuk tujuan jangka panjang. Chatzky menuturkan, penelitian menunjukkan, perempuan adalah investor yang sangat bagus.
"Kita cukup ikuti flow-nya saja" katanya.
Cari Informasi yang Akan Membantu Anda
Chatzky menuturkan,wanita yang mencari bantuan untuk memulai, atau yang telah mencapai tingkat stabilitas atau kesuksesan finansial tertentu mungkin ingin mencari perencana keuangan yang berkualifikasi untuk mendapatkan bantuan.
Ia berbagi tips untuk menemukan perencana keuangan yang dapat dipercaya.
"Anda harus memastikan bahwa mereka telah melakukannya selama lima tahun, atau bahkan lebih," katanya.
"Anda harus memastikan bahwa mereka memiliki pengakuan sebagai [perencana keuangan bersertifikat], dan pastikan juga bahwa mereka adalah orang yang dapat Anda ajak bicara dengan nyaman."
Jika Anda belum siap dengan penasihat keuangan, Chatzky merekomendasikan untuk berbicara dengan seseorang di bagian keuangan yang berkaitan dengan tabungan pensiun Anda.
"Dapatkan beberapa saran di sana," katanya. "Mulailah menggali dan ajukan pertanyaan-pertanyaan yang Anda perlukan."
Â
Advertisement
Meningkatkan Pengetahuan Keuangan bagi Perempuan
Karena bias gender di bidang sosial dan kelembagaan yang sudah berlangsung lama, ada kesenjangan literasi keuangan antara pria dan wanita, kata pendiri dan CEO Curtis Financial Planning di Oakland, California, Cathy Curtis.
Ketika disurvei, hasilnya pria lebih mungkin menjawab pertanyaan dengan benar dibandingkan wanita tentang topik-topik seperti meminjam dan menabung.Â
Curtis menuturkan, pada 2024, wanita harus meluangkan waktu untuk meningkatkan pengetahuan keuangan mereka. Ia mengungkapkan tahun ini bisa menjadi tahun perubahan besar.
"Pemilihan presiden (di Amerika Serikat-red) yang akan datang dan integrasi kecerdasan buatan yang cepat ke dalam tempat kerja merupakan perkembangan yang dapat mengganggu pasar dan tempat kerja," kata Curtis.
"Tanpa pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip keuangan - misalnya, bahwa volatilitas adalah karakteristik normal dalam berinvestasi di pasar saham, perempuan dapat secara tidak sengaja membuat perubahan yang dapat merusak kesehatan keuangan jangka panjang mereka," ia menambahkan.