Sukses

Medco E&P Pede Capai Lifting Gas Bumi Nasional 1 Juta BOEPD di 2024

Medco E&P Grissik Limited (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan Blok Corridor, optimis mampu mendorong target lifting gas bumi nasional

Liputan6.com, Musi Banyuasin Medco E&P Grissik Limited (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan Blok Corridor, optimis mampu mendorong target lifting gas bumi nasional sebesar 1.033.000 BOEPD pada tahun 2024.

Senior VP Corridor Asset Medco E&P Tri Laksono, mengatakan dalam APBN Tahun Anggaran 2024, Pemerintah menyepakati target lifting minyak mentah secara nasional sebesar 635.000 BOPD dan target lifting gas bumi nasional sebesar 1.033.000 BOEPD

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk menjaga ketahanan energi dengan melakukan pengembangan sumur-sumur baru di Blok Corridor, salah satunya Sumur Suban 27.

"Diharapkan dengan adanya pengembangan tersebut, produksi gas dari Blok Corridor bisa mencapai target produksi yang ditetapkan pemerintah," kata Tri dalam acara Kunjungan Media SKK Migas - KKKS di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (7/3/2024).

Capaian Target

Tri membeberkan, selama 2 tahun terakhir, Medco E&P telah memenuhi target produksi yang dicanangkan Pemerintah. Bahkan, di tahun 2023, capaian produksi gas Corridor melebihi target APBN.

"Kami berupaya agar produksi gas di Blok Corridor dapat dipertahankan untuk bisa memenuhi target produksi gas bumi dari pemerintah,” ujar dia

Blok Corridor memiliki satu lapangan minyak (Suban Baru) dan tujuh lapangan gas (Suban, Dayung, Sumpal, Gelam, Letang, Tengah & Rawa) yang berproduksi di Sumatera Selatan dan dilengkapi dua fasilitas pengolahan gas utama yaitu Kilang Gas Suban dan Kilang Gas Pusat Grissik.

 

2 dari 2 halaman

Perjanjian Jual Beli Gas

Pada akhir tahun 2023, PSC Blok Corridor telah menandatangani perjanjian jual beli gas bumi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). Perjanjian ini menjadi komitmen pemerintah, KKKS, dan PGN dalam melayani industri dan ritel di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa Baian Barat, dan Kepulauan Riau.

Tri menyebutkan, hingga 2023, alokasi gas bumi sekitar 85 persen dikhususkan untuk pasar dalam negeri, sementara sisanya sebesar untuk pasar luar negeri.

”Kami berharap ke depan, Blok Corridor yang merupakan pemasok gas bumi terbesar kedua nasional dapat terus berkontribusi dalam masa transisi energi dalam menjaga ketahanan energi,” pungkasnya.