Sukses

Optimalkan Masa Tanam Padi, Kementan Berikan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Indramayu

Tim Satgas Darurat Pangan yang telah dibentuk Menteri Pertanian aktif turun ke lapangan untuk menggalakkan program pompanisasi.

Liputan6.com, Indramayu Tim Satgas Darurat Pangan yang telah dibentuk Menteri Pertanian aktif turun ke lapangan untuk menggalakkan program pompanisasi. Terbaru, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (PSP Kementan) Ali Jamil turun langsung mendistribusikan empat unit bantuan irigasi perpompaan di Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/3/2024).

Total ada empat pompa yang diberikan ke Dinas Pertanian Indramayu. Tiga pompa akan didistribusikan oleh Dinas Pertanian setempat, sementara satu pompa diberikan langsung oleh Ali Jamil kepada kelompok tani di Desa Kapringan, Krangkeng.

Ali Jamil yang didampingi didampingi Kadistan Kabupaten Indramayu dan Danramil 1610 Krangkeng, turut menyaksikan kerja pompa  untuk memastikan alat berfungsi dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Kapringan, Indramayu.

Pompa yang diberikan dengan ukuran 4 inch itu dalam satu titik diperkirakan dapat mengari 10 hektar lahan sawah. Pompa yang memiliki sistem mobile dapat dipindah-pindah dan mengairi 30 hektar sawah milik kelompok tani. 

"Jadi luas sawah kelompok tani 30 hektare, satu unit pompa 4 inch dapat mencari maksimal 10 hektar. Karena sistem pompa yang mudah dibawa kemanapun maka dapat mengairi seluruh sawah milik kelompok tani," kata Ali Jamil kepada wartawan, Sabtu (9/3/2024).

2 dari 3 halaman

Genjot Produktivitas Pertanaman Padi

Dengan lancarnya air di lahan kelompok tani tersebut, Kementan berharap dapat meningkatkan produktivitas pertanaman padi. Hal itu merupakan tujuan utama Kementan untuk peningkatan produksi pertanian. 

"Kegiatan pompanisasi ini menjadi andalan untuk meningkatkan indeks pertanaman," jelasnya.

Lebih lanjut, Ali Jamil mengatakan dengan bantuan irigasi perpompaan dari Kementerian Pertanian, para petani dapat semakin optimal dalam melakukan percepatan tanam. Dengan demikian dapat membantu petani meningkatkan produktivitasnya dan secara langsung akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani. 

"Dengan irigasi yang baik dan pengelolaan lahan yang maksimal, saya yakin kesejahteraan masyarakat juga akan mengalami peningkatan," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Mentan Tandatangani MoU Penambahan Areal Tanam Padi

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan menandatangani nota kesepahaman penambahan areal tanam padi melalui kegiatan pompanisasi antara pelaksana kegiatan di provinsi/kabupaten dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Nota kesepahaman dilakukan untuk kerjasama pengawalan penambahan areal tanam melalui kegiatan pompanisasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten, sehingga dapat dicapai percepatan pelaksanaan kegiatan di masing-masing daerah.

Mentan Amran menyatakan bahwa program pompanisasi untuk 1 juta hektare di 500 ribu hektare lahan wilayah Pulau Jawa, dan 500 ribu hektare lahan di luar Pulau Jawa. 

“Kami siapkan pompa. kami harapkan segera memulai percepatan tanam” jelas Mentan.

 

(*)