Sukses

Harga Emas Pegadaian Hari Ini Anjlok Parah, Beli Enggak Nih?

Harga emas Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dipatok Rp 1.230.000, angka ini turun Rp 11.000 jika dibandingkan dengan harga kemarin yang dipatok Rp 1.241.000.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau emas pegadaian anjlok parah pada perdagangan Kamis  (14/3/2024). Harga emas hari ini jenis Antam maupun UBS turun di kisaran Rp 11.000 per gram hingga Rp 14.000 per gram.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, harga emas Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dipatok Rp 1.230.000, angka ini turun Rp 11.000 jika dibandingkan dengan harga kemarin yang dipatok Rp 1.241.000.

Sedangkan untuk harga emas jenis UBS dengan ukuran 1 gram turun lebih dalam yaitu Rp 14.000 menjadi Rp 1.196.000 dari sebelumnya Rp 1.210.000.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 667.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.230.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.399.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.573.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.920.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 11.783.000
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 29.328.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 58.574.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 117.068.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 292.397.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 584.578.000
  • Harga emas Antam hari ini 1.000 gram: Rp 1.169.115.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 638.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.196.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.372.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.860.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 11.659.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 29.088.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 58.054.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 116.062.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 290.069.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 579.456.000.
2 dari 3 halaman

Harga Emas Dunia Kembali Bercahaya Dampak Pelemahan Dolar AS

Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Rabu yang didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Investor tetap mengharapkan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga di Juni meskipun laporan inflais AS lebih tinggi dari perkiraan.

Kenaikan harga emas dunia juga didukung oleh ketegangan geopolitik yang membuat permintaan instrumen investasi safe haven seperti emas batangan naik.

Mengutip CNBC, Kamis (14/3/2024), harga emas di pasar spot naik hampir 0,9% menjadi USD 2.176,06 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,7% menjadi USD 2.181,80 per ounce.

Indeks dolar turun 0,2% harga membuat emas lebih murah bagi pembeli yang bertransaksi menggunakan mata uang lainnya.

“Situasi kenaikan harga emas saat ini sama-sama menguntungkan, jika Fed memangkas suku bunga, maka emas akan melonjak secara substansial, jika mereka tidak memangkas suku bunga, akan ada kekhawatiran terhadap inflasi yang dapat mendorong harga emas lebih tinggi,” kelas analis pasar senior RJO Futures Bob Haberkorn.

Ia kemudian menambahkan, kenaikan harga emas hari ini menunjukkan adanya pembelian atau aksi borong pada saat penurunan harga.

Emas batangan pada hari Selasa turun dari rekor tertingginya yang dicetak pada minggu lalu. Penurunan yang terjadi pada Selasa kemarin merupakan penurunan satu hari terburuk sejak 13 Februari.

 

3 dari 3 halaman

Pelaku Pasar Masih Yakin

Penurunan harga emas terjadi setelah sebuah laporan menunjukkan harga konsumen AS meningkat tajam pada bulan Februari, yang mengindikasikan adanya kekakuan dalam inflasi.

Inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan berarti lebih banyak tekanan pada The Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi, sehingga membebani aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas. Logam mulia juga digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Namun, dalam FedWatch Tool dari CME Group memperlihatkan bahwa pelaku pasar terus bertaruh pada penurunan suku bunga di bulan Juni, dengan memperkirakan peluang sebesar 65% dibandingkan dengan 72% sebelum data CPI dirilis.

“Jika (perang Rusia-Ukraina) meningkat, Anda mungkin bisa berharap untuk melihat lebih banyak stimulus yang akan keluar dari negara-negara Barat untuk mendanai Ukraina, dan saat ini emas pada dasarnya sedang dalam pengaruh geopolitik dan mengabaikan CPI,” Haberkorn dikatakan.