Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan sarana prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan. Salah satunya mengejar kepindahan pemerintahan ke IKN.
Rencananya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pindah ke IKN sekitar Agustus 2024. Seremoni dilakukan melalui peringatan upacara HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024. Sekaligus, pemerintah akan berkantor perdana pada saat yang sama.
Baca Juga
Basuki mengatakan, selain perkantoran dan rumah dinas, aspek ketersediaan air juga jadi perhatian yang perlu disiapkan. Dia mengatakan akses air ditarget rampung pada Juni 2024.
Advertisement
"Rencanakan air, yang peting tidak hanya airport (bandara) dan tol tapi juga air. Air kita rencanakan sudah bisa masuk bulan Juni. Kedua tol bisa masuk bulan Juli," ungkap Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Jumat (15/3/2024).
Sebelumnya, Jokowi mengatakan, kepindahannya ke IKN menunggu rampungnya pembangunan bandara VVIP IKN dan jalan tol sebagai akses darat. Atas target tersebut, Basuki mengatakan pembangunan bisa selesai sebelum kepindahan pemerintah ke IKN pada Agustus 2024.
"Jadi yang pertama air, dan airport dan tol. Mungkin akan insyaaAllah Juli sudah siap. Makanya nanti 17 Agustusan InsyaaAllah bisa dilakukan di sama dan beliau berkantor di sana," tegasnya.
Pembangunan Istana
Sebelumnya, pemerintah rencananya akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pasa Agustus 2024 mendatang. Sejumlah pembangunan pun dikebut, termasuk Istana Presiden yang ditarget bisa rampung Juli 2024 nanti.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Istana Presiden sesuai dengan target yang ditetapkan. Hal ini termasuk dengan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya.
"Kalau kantor Presiden, Istana Presiden insyaaAllah sudah siap pada bulan Juli itu," kata Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Kamis, 14 Maret 2024.
Â
Â
Istana Wapres Desain Ulang
Sementara itu, dia mengatakan pembangunan istana Wakil Presiden masih baru akan dibangun. Lantaran, perlu ada perubahan desain dari rencana awal. Alhasil, saat ini prosesnya baru masuk dalam lelang penggarapan proyek tersebut.Â
"Kalau istana wapres baru akan dibangun, masih lelang jadi masih akan dibangun," tutur dia.
Basuki mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta desain dari Istana Wapres diubah. Meski awalnya dipilih desain dari hasil sayembara yang dilakukan sejak awal.
"Desainnya berubah. Kita waktu lelang pertama kita dengan desain yang juara sayembara pertama, tapi setelah dicek presiden perlu direvisi," ungkapnya.
"Sehingga kita revisi, nah itu nanti lelang ulang atau enggak, tapi baru akan dimulai (pembangunannya)," imbuh Basuki.
Â
Advertisement
Apindo Dorong Percepatan Pembangutan Hotel
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani, mengatakan pihaknya terus mendorong para pengusaha lokal untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya untuk mendukung pembangunan hotel.
"Ini kita terus dorong siapa investor lokal yang mau, mungkin konsorsium dan lain-lain yang mau membangun hotel," kata Shinta saat ditemui di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Shinta mengungkapkan, sebenarnya sudah ada beberapa dari pelaku usaha domestik yang telah berinvestasi untuk pembangunan hotel di IKN. Lantaran, hotel merupakan salah satu fasilitas yang penting.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan hotel Nusantara yang diinisiasi oleh Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), kemudian hotel Vasanta.
"Kita sebenarnya dari pelaku usaha domestik sudah ada beberapa investor lokal yang mulai dari pembangunan hotel di sana, kita sudah groundbreaking dan lain-lain. Karena memang hotel ini salah satu fasilitas yang dibutuhkan," ujarnya.
Shinta mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah Pemerintah yang akan pindah ke IKN pada Agustus 2024. Oleh karena itu, pembangunan hotel perlu dipercepat, karena akan sangat dibutuhkan. "Kan Presiden tahun ini sudah mulai aktivitas di IKN juga butuh hotel untuk para tamu. Makannya kita juga push untuk anggota dan udah mulai beberapa investor," pungkasnya.
Hotel Nusantara di IKN Beroperasi Agustus 2024
Sebelumnya diberitakan, bos properti Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma alias Aguan memastikan pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) rampung sesuai target. Dia menegaskan, hotel itu sudah bisa digunakan pada Agustus 2024 mendatang.
Momen itu akan jadi satu hal yang krusial. Mengingat, ada rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN.
Aguan mengatakan, sejumlah proyek sudah dilakukan pembangunan sejak tahun lalu. Namun, yang menjadi fokusnya adalah Hotel Nusantara berkelas bintang lima.
"Yang sekarang kita konsentrasi selesaikan hotelnya, jadi hotelnya mungkin kita on time di bulan Agustus kita bisa pakai. Itu yang penting dulu," ujar Aguan saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, dikutip Rabu (21/2/2024).
Tak cuma itu, dia mengatakan ada proyek taman yang juga sedang berjalan. Ini merujuk pada taman Nusantara yang akan digunakan lokasi upacara nantinya.
"Kedua, mungkin untuk tamannya sebetulnya kita progres sudah berjalan. Cuma belum dikasih publikasi saja," ungkapnya.
Informasi, pembangunan Hotel Nusantara merupakan hasil investasi konsorsium yang diinisiasi oleh Agung Sedayu Group (ASG) dan terdiri dari 10 perusahaan swasta dalam negeri senilai Rp 20 triliun.
Advertisement