Liputan6.com, Jakarta Senyum semringah seketika terpancar dari wajah Marina. Bagaimana tidak, Lebaran kali ini Marina akhirnya bisa pulang ke kampung halaman usai bertahun-tahun merantau dan mengadu nasib di Ibu kota Jakarta.
Bagi sebagian orang, pulang ke kampung halaman mungkin suatu hal yang bisa dilakukan kapan saja karena memiliki kecukupan uang. Namun bagi Marina, kembali ke tanah kelahirannya menjadi hal yang tidak mudah karena terbatas dana.
Baca Juga
Marina merupakan janda anak satu. Sang suami meninggal dunia akibat keganasan Covid-19 beberapa tahun lalu. Sepeninggal suami, Marina mengais rejeki di ibu kota sebagai pedagang kue keliling.
Advertisement
Satu-satunya harta yang ditinggalkan sang suami yaitu motor yang sekarang dipakainya untuk berkeliling menjajahkan kue, yang menjadi sumber rejeki bagi dia dan satu anaknya yang kini menginjak usia 8 tahun.
Ya, Marina menjadi salah satu orang yang beruntung bisa ikut dalam program Mudik Gratis Kementerian Perhubungan 2024. Marina sendiri awalnya tidak menyangka dirinya mendapatkan kuota mudik gratis naik bus lantaran dibenaknya untuk mendaftar mudik gratis Kemenhub ini sangat sulit.
"Alhamdulillah akhirnya bisa pulang (mudik) mas, saya enggak nyangka banget sebenarnya. Mungkin rejeki saya dan anak," kata Marina dengan mata berkaca-kaca saat berbincang Liputan6.com.
Dia mendaftar menjadi peserta mudik aplikasi MitraDarat, superapps canggih yang dimiliki Kementerian Perhubungan. MitraDarat merupakan aplikasi multi layanan yang menyediakan beragam informasi dalam satu pintu terkait pengawasan, perizinan dan operasional bidang transportasi darat
Cara mendaftar melalui aplikasi MitraDarat pun mudah. Di dalam aplikasi ini, pendaftar tinggal klik "Tiket Mudik Gratis" dan mencari lokasi keberangkatan terdekat dan terminal tujuan terdekat dari kampung halamannya.
Marina pun mendapatkan kuota mudik gratis naik bus yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur menuju Terminal Kambang Putih Tuban, Jawa Timur. Mudik gratis untuk rute ini berangkat pada 7 April 2024.
Bisa mudik secara cuma-cuma menggunakan bus merupakan suatu hal yang lebih dari cukup bagi Marina. Terlebih bus yang disediakan Kementerian Perhubungan merupakan bus terbaik dengan fasilitas yang mumpuni dan dipastikan layak jalan.
"AC-nya dingin, tempat duduk empuk. Saya dan anak tinggal bawa tas saja. Tinggal duduk, sampai ke kampung saya," jelas dia.
Layanan seperti ini mungkin tidak akan didapatkan Marina jika dia nekat untuk mudik menggunakan sepeda motor. Sebab, saat ini sepeda motor peninggalan sang suami lah satu-satunya alat transportasi yang dimiliki Marina.
Terlebih, sejak jauh-jauh hari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga telah mewanti-wanti para pemudik untuk tidak pulang ke kampung halaman menggunakan sepeda motor.
Hal ini lantaran, menggunakan sepeda motor rawan terjadi kecelakaan. Berdasarkan data yang diperoleh Menhub, angka kecelakaan lalu lintas terbesar disumbang oleh sepeda motor sebesar 70 persen.
Oleh karena itu, Menhub Budi menyarankan lebih baik mudik menggunakan kendaraan umum.
"Seyogyanya lakukan mudik lebaran dengan angkutan massal. Mobil pribadi apalagi motor saya kira tidak digunakan, terutama motor karena kecelakaan banyak 70% kecelakaan karena motor," kata Menhub Budi.
Melihat dari besarnya risiko yang akan dihadapi oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor, Kemenhub mengajak masyarakat bergabung dalam program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan.
Selain penumpang, sepeda motornya juga akan juga akan diangkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan.
"Kita menyediakan juga fasilitas mudik gratis," imbuhnya.
Rincian Mudik Gratis Kemenhub
Mengutip dari situs resmi Kemenhub, pendaftaran program mudik gratis sepeda motor dengan bus bisa dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat yang direncanakan pada 5 Maret hingga 4 April 2024.
Awalnya, pada arus mudik dan balik tahun ini tersedia 722 unit bus untuk 30.088 penumpang serta 30 unit truk untuk 900 unit sepeda motor. Keberangkatannya pun akan dilakukan pada tanggal 5 April hingga 7 April 2024.
Namun melihat antusias dari calon peserta mudik gratis yang masih tinggi, Kementerian Perhubungan pun menambaah 10.000 lagi kuota mudik gratis menggunakan bus.
Sementara itu untuk keberangkatan arus balik mudik gratis akan dilakukan di antara tanggal 14 hingga 15 April 2024. Selain itu untuk jalur laut Ditjen Perhubungan Laut mengadakan program mudik gratis dengan kuota untuk 9.800 penumpang dan 4.800 unit sepeda motor.
Pada jalur laut dijadwalkan pada tanggal 3-17 April 2024 dan untuk program mudik gratis jalur kereta api Ditjen Perkeretaapian menyelenggarakan program mudik gratis sepeda motor dengan kereta api pada 4 Maret hingga 18 April 2024.
Melalui jalur kereta api tersedia kuota untuk 28.196 penumpang dan 12.180 unit sepeda motor. Diketahui keberangkatan arus mudik dilakukan pada 2-8 April 2024 dan keberangkatan arus balik pada 13-19 April 2024.
Tak cuma mengangkut penumpang, Mudik Gratis Kementerian Perhubungan juga bisa manfaatkan pemudik untuk turut membawa sepeda motornya ke kampung halaman. Salah satunya yang disiapkan oleh Ditjen Hubdat.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno menjelaskan Ditjen Hubdat pada tahun ini kembali menyediakan 900 unit kuota pengangkutan motor dengan truk secara gratis.
“Disediakan kuota 450 unit untuk arus mudik dengan 15 truk dan 450 unit untuk arus balik yang diangkut dengan 15 unit truk juga. Jadi akan ada 30 unit truk,” kata Hendro.
Advertisement
Mudik Gratis Berjalan Mulus
Berjalan mulusnya program mudik gratis Kementerian Perhubungan pun mendapatkan apresiasi dari Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno. Menurut dia, program rutin yang digelar Kemenhub ini semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun.
""(Mudik gratis) transportasi darat sudah berlangsung lama dan perkembangannya cukup pesat. Mudik gratis Kemenhub ini sangat bagus. Mudik gratis bus yang berangkat dari terminal itu lebih manusiawi ketimbang (berangkat) dari lapangan terbuka," tuturnya kepada Liputan6.com.
Terlebih kini sudah ada program mudik gratis menggunakan angkutan laut. Hal ini dinilai bisa menjadi alternatif bagi para pemudik jarak jauh di tengah mahalnya harga tiket pesawat di periode Libur Lebaran 2024.
"Mudik gratis kapal laut Alhamdulillah tahun ini ada pengembangan 20 rute. Ini bisa memberikan alternatif bagi yang ingin naik pesawat tetapi (tiketnya) mahal. Ini kita apresiasi. Ini harus dikembangkan terus, bisa melibatkan swasta," jelas dia.
Begitu juga dengan mudik gratis dengan menggunakan bus diharapkan bisa menambah rute di luar Jawa seperti ke Lampung. Hal tersebut diyakini akan mengurangi kepadatan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil di Pelabuhan Merak.
"Jadi yang ke Lampung itu bukan hanya Bandar Lampung, tetapi ke seluruh kabupaten kota, atau ke provinsi lain. Kan sekarang jalan tolnya sudah terhubung," tutur Djoko.
Ke depan diharapkan, Kemenhub maupun stakeholder lainnya bisa terus mengembangkan program mudik gratis dengan menambah kuota peserta sehingga lebih banyak senyuman seperti Marina yang bisa kembali pulang ke kampung halaman dan berkumpul dengan sanak saudara merayakan hari kemenangan.
Selain itu, dengan semakin banyak mudik gratis dengan angkutan umum akan membantu pemerintah menekan angka kecelakaan lalu lintas, kemacetan hingga menurunkan polusi udara yang disumbang dari penggunaan kendaraan pribadi.
"Mudik gratis harus terus dikembangkan sehingga lebih banyak manfaat yang bisa didapat," tutup dia.