Sukses

Awas, Potensi Macet Parah di Tol Cipali saat Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan terjadi kemacetan di ruas Tol Cipali pada periode mudik Lebaran 2024 melihat antusiasme warga begitu tinggi menggunakan kendaraan untuk pulang kampung.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan terjadi kemacetan di ruas Tol Cipali pada periode mudik Lebaran 2024 melihat antusiasme warga begitu tinggi menggunakan kendaraan untuk pulang kampung.

"Kita memang mengamati ada kemungkinan kemacetan itu ada di tiga tempat ya, salah satu itu di tol Cipali karena memang ada ruas yang lebih kecil," ujar Budi dikutip dari Antara, Minggu (17/3/2024).

Melanjutkan Menhub dalam kesempatan yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan adanya tambahan titik kemacetan dalam ruas Tol Cipali saat arus mudik Lebaran 2024.

"Kemudian tol sendiri tadi saya sampaikan ada penambahan titik krusial titik macet di Tol Cipali," ujarnya dalam kesempatan sama.

Dirinya juga memproyeksikan bakal ada titik kemacetan yakni di pertemuan dari Cisumdawu yang digunakan masyarakat Bandung menuju daerah Jawa dan Cipali.

"Titik dari Cisumdawu dan Cipali akan terjadi bottle neck," ujarnya.

Sebagai antisipasi, lanjut dia, akan disiapkan rambu kun sepanjang 1 kilometer sehingga diharapkan perjalanan menjadi lancar dan tidak ada kemacetan.

Tren Kenaikan Pemudik

Diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.

"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang," ujarnya.

 

2 dari 5 halaman

Kakorlantas Polri Siapkan Skema Ganjil Genap saat Mudik Lebaran 2024

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menegaskan, selama periode mudik Lebaran 2024 pihaknya telah mempertimbangkan untuk memberlakukan skema lalu lintas ganjil genap (gage).

"Untuk ganjil genap ini melihat animo masyarakat yang cukup tinggi. Kita juga memberlakukan pembatasan mobilitas kendaraan dengan menerapkan ganjil genap," ujar Aan dikutip dari Antara, Minggu (17/3/2024).

Pada proses pelaksanaan, tambah dia, petugas tidak akan memberhentikan kendaraan, memutar balik kendaraan yang melanggar. Namun, penilangan akan dilakukan secara elektronik lewat kamera (ETLE) yang diaktifkan.

Selain itu, pihaknya juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) berupa jalur satu arah (one way) dan contra flow guna menghadapi kepadatan arus lalin yang terjadi pada saat arus mudik maupun arus balik lebaran.

Menilik Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Polri dan Dirjen Bina Marga Nomor KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/II/2024, 40/KPTS/Db/2024 tanggal 5 Maret 2024, berikut jadwal pemberlakuan ganjil genap periode Lebaran 2024.

 

 

3 dari 5 halaman

Arus Mudik dan Balik

Arus mudik

1. Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 WIB mulai dari km 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan km 414 ruas Tol Semarang - Batang

2 . Senin, 8 April 2024 dan Selasa, 9 April 2024, pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB mulai dari km 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan Km 414 ruas Tol Semarang - Batang.

Arus balik

1. Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB mulai dari Km 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan km 0 Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

2. Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB mulai dari km 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

3. Hari Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai dengan hari Selasa tanggal 16 April 2024 pukul 08.00 WIB km 414 ruas Tol Semarang - Batang sampai dengan km 0 Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

4 dari 5 halaman

Catat, Ini Sederet Titik Rawan Macet Selama Mudik 2024

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengungkapkan pihaknya tengah memetakan berbagai titik-titik macet dan antisipasinya untuk kesiapan mudik Lebaran 2024. 

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan titik macet akan terjadi di jalur Arteri Pantura, ini masih menjadi pemantauan Korlantas. Tak hanya itu, titik macet juga masih berpotensi terjadi di beberapa lintasan sebidang dan pasar tumpah.

“Untuk menangani titik-titik macet di Arteri Pantura ini sudah kita siapkan beberapa cara bertindak mulai dari contra flow sepenggal ketika mungkin hari pasar. Kemudian di lintasan sebidang kita akan kelola dengan baik sehingga keselamatan dan kelancaran kita bisa pertahankan,” kata Aan dalam konferensi pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024, Minggu (17/3/2024).

Adapun untuk jalan tol, ada beberapa penambahan titik krusial yaitu titik macet di tol Cipali. Selain itu, tahun ini Tol Cisumdawu sudah mulai dioperasionalkan, nantinya masyarakat yang ingin pulang ke Jawa dari Bandung akan melalui Tol Cisumdawu.

“Ada pertemuan titik dari Cisumdawu dan Cipali ini akan menjadi bottleneck, ini sudah kita kelola agar dipertemuan antara Cipali dan Cisumdawu berjalan lancar sehingga tidak terjadi perlambatan atau kemacetan,” jelasnya.

Selain titik-titik rawan kemacetan baru, Aan menuturkan pihaknya masih memantau titik-titik kemacetan yang lama seperti rest area, bottleneck di kilometer 47, dan u turn yang seringkali digunakan masyarakat yang tidak sabar perpindahan dari jalur A ke jalur B pada saat diberlakukan one way.

 

5 dari 5 halaman

Cuaca Ekstrem

Korlantas juga telah mempersiapkan berbagai rencana untuk mengantisipasi dan menghadapi bencana atau cuaca ekstrem misalnya untuk penyebrangan, korlantas telah menyiapkan open zone. 

“Apabila itu masih belum mampu menampung kendaraan yang akan ke penyebrangan kita akan mengeluarkan kendaraan dari tol ke arteri sehingga risiko yang mungkin terjadi bisa dikurangi ketika kita mengalihkan ke arteri,” ujarnya. 

Adapun jika terjadi genangan-genangan di jalan tol, Korlantas telah berkoordinasi dengan pihak pengelola tol untuk menyiapkan pompa air dengan kapasitas besar sehingga cepat menguras air.

Selain itu untuk banjir, Aan mengungkapkan Korlantas telah menyiapkan jalur-jalur alternatif sehingga masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa selama arus mudik 2024. 

Video Terkini