Sukses

Beras SPHP Sempat Kosong di Alfamart dan Indomaret, Ternyata Ini Gara-garanya

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto buka suara terkait kelangkaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di retail modern beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto buka suara terkait kelangkaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di retail modern beberapa waktu lalu.

Suyamto menyebut, kelangkaan beras SPHP di retail modern diakibatkan oleh kenaikan harga gabah kering panen yang mencapai Rp8.000 per kilogram. Menurutnya, kenaikan harga gabah kering panen tersebut berdampak langsung pada lonjakan harga beras hingga di atas Rp16.000 per kilogram.

"(Beras SPHP) retail modern yang kemarin sempat kosong karena memang pada saat itu harga gabah di tingkat produsen kan Rp8.000 (per kilogram). Artinya, kalau kita hitung-hitungan 50 persen dari gabah nanti itu akan menjadi (harga) berasnya pasti di atas Rp16.000," kata Suyamto dalam konferensi pers Peran BUMN dalam Ketersediaan Pangan di Bulan Ramadan, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Untuk mengatasi kelangkaan stok beras SPHP di retail-retail modern. Perum Bulog akan meningkatkan penyaluran beras SPHP terhadap retail modern seiring masuknya musim panen raya

"Saat ini, ada 17.274 ton (beras SPHP) sudah kita distribusikan di retail modern," jelas Suyamto.

Selain retail modern, Bulog juga terus meningkatkan distribusi beras SPHP ke pasar-pasar tradisional maupun program pasar murah. Melalui upaya peningkatan distribusi beras SPHP ini akan ikut andil dalam mengendalikan kenaikan harga beras yang masih tinggi.

"Kita terus mencari tempat-tempat yang bagus sama dengan pak fran (Dirut ID Food) untuk menjaga harga. Jadi, kita tentukan titik-titik mana yang dekat kepada masyarakat," pungkasnya.

Stok Beras

Sebelumnya, stok beras di sejumlah ritel modern mengalami kelangkaan. Padahal harga beras terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

Pantauan merdeka.com, stok beras di sejumlah mini market, seperti Alfamart, Indomaret hingga Alfamidi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur sulit ditemui.

Pegawai Alfamart, Dwi mengatakan ketersediaan beras premium masih menunggu kedatangan barang dari pusat.

Ia tak menjamin waktu kedatangan stok beras tersebut. "(Stok beras) kosong, ada kali semingguan ini, belum masuk (beras)," ujar Dwi kepada merdeka.com, Jumat (9/2).

Sementara itu, stok beras mini market Prima Freshmart berlimpah. Beras kemasan dengan ukuran 5 kg dijual dengan harga Rp70.000 per kantong.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

2 dari 3 halaman

HET Beras Premium Naik Jadi Rp 14.900 per Kg, Berlaku hingga April 2024

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merestui perpanjangan relaksasi kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras Rp 1.000 hingga 24 April 2024. 

Hal itu diutarakan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Arif mengatakan, perpanjangan harga beras naik ini bertujuan menjaga stabilitas dan ketersediaan di pasar.

"Kan sampai (tanggal) 24 (Maret) ini, kita perpanjang lagi dari 24 (Maret) sampai 24 (April) berikutnya lah. Karena kan supaya beras itu tetap ada di pasar, sambil sesuaikan (GKP) gabah kering panen untuk turun," terang Arief. 

Bapanas sendiri sebelumnya telah menetapkan HET beras premium lebih mahal Rp 1.000 dibanding sebelumnya. Dengan demikian, di wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan diberlakukan relaksasi HET beras premium dari Rp 13.900 per kg jadi Rp 14.900 per kg.

Kemudian, di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung relaksasi HET beras premium diberlakukan Rp 15.400 per kg dari sebelumnya Rp 14.400 per kg.

Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, relaksasi HET beras premium di Rp 15.400 per kg dari sebelumnya Rp 14.400 per kg.

Sementara untuk wilayah Sulawesi, relaksasi HET beras premium menjadi Rp14.900 per kg dari sebelumnya Rp 13.900 per kg. Untuk wilayah Kalimantan, relaksasi HET beras premium menjadi Rp 15.400 per kg dari sebelumnya Rp 14.400 per kg.

Sedangkan untuk wilayah Papua dan Maluku, relaksasi HET beras premium menjadi Rp 15.800 per kg daripada HET sebelumnya Rp 14.800 per kg.

3 dari 3 halaman

Kabar Buruk, Bos Bulog Sebut Harga Beras Sulit Turun

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menjelaskan, harga beras telah mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir. Terdapat sejumlah alasan yang membuat harga beras naik. Alasan utama adalah adanya gangguan cuaca El Nino yang membuat musim tanam mundur. 

Bayu melanjutkan, kenaikan harga beras ini akan berdampak ke depannya. Harga beras diprediksi akan tetap bertahan dan diperkirakan tidak turun kembali ke harga seperti semula.

"Bayangannya adalah harga beras mungkin akan bertahan, tidak sampai serendah seperti yang diperkirakan semula," ujar Bayu seperti ditulis pada Selasa (19/3/2024).

Sulitnya harga beras untuk turun lagi ini karena pengaruh sejumlah faktor, seperti biaya produksi petani yang terdiri atas ongkos tenaga kerja, sewa lahan, harga pupuk dan benih. Dengan naiknya biaya produksi petani maka harga gabah yang dijual pun akan ikut berubah. Dengan demikian, harga beras tidak akan serendah seperti sebelumnya.

Â