Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) yakin ekonomi Indonesia akan tumbuh kuat di tahun ini. Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tengah dikebut oleh pemerintah di sejumlah daerah akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.Â
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kuat di 2024 yang didorong oleh konsumsi rumah tangga dan juga investasi. Untuk investasi, saat ini terdapat sejumlah proyek yang tengah dibangun oleh pemerintah.Â
Baca Juga
"Investasi bangunan lebih tinggi dari prakiraan, ditopang oleh berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN) di sejumlah daerah dan berkembangnya properti swasta sebagai dampak positif dari insentif pemerintah," kata Perry dalam konferensi pers, Rabu (20/3/2024).
Advertisement
Ia menyebut konsumsi rumah tangga dan investasi non bangunan tetap terjaga, meskipun perlu terus didorong untuk mendukung berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional.
Permintaan domestik juga tercermin pada sejumlah indikator, seperti Indeks Keyakinan Konsumen, Indeks Penjualan Riil, dan PMI Manufaktur yang berada di zona optimistis.
Dengan berbagai perkembangan tersebut, Perry bilang pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen.
"Kami akan terus memperkuat sinergi stimulus fiskal Pemerintah dengan stimulus makroprudensial Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik," tutup Perry.
Reporter: Ayu
Sumber: Merdeka.com
Pemerintah Targetkan Selesaikan 41 PSN di 2024
Sebelumnya, pemerintah menargetkan bisa menyelesaikan 41Â Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2024. Sebanyak 31 proyek akan diselesaikan pada pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan berakhir 20 Oktober 2024.
Sementara sisanya, sebanyak 10Â PSNÂ akan dilanjutkan pada masa Pemerintahan selanjutnya.
Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Ekon Wahyu Utomo, mengatakan target penyelesaian PSN di tahun 2024 tersebut berdasarkan perkiraan optimistis Pemerintah.
"Ini perkiraan optimistis kami, karena kami ingin mepercepat dan memperbanyak penyelesaian proyek-proyek PSN," kata Wahyu dalam konferensi pers pengembangan PSN, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Adapun berdasarkan paparannya, nilai dari 41 PSN diperkirakan mencapai Rp 500,07 triliun. Nilai PSN terbesar tahun 2024 adalah pembangunan Kawasan Industri Bantaeng Sulawesi Selatan sebesar Rp 155 triliun. Sedangkan nilai PSN terendah dimiliki Pelabuhan Sorong senilai Rp 121,9 miliar yang direncanakan selesai pada Oktober - Desember 2024.
Â
Advertisement
PSN Bendungan
Lebih lanjut, dalam paparan Wahyu, PSN yang bakal dirampungkan pada pemerintahan selanjutnya mayoritas PSN bendungan, diantaranya Bendungan Marangkayu Kalimantan Timur, Bendungan Tigadihaji Sumatera Selatan, Bendungan Bener Jawa Tengah, Bendungan Bagong Jawa Timur, Bendungan Manikin di NTT, Bendungan Budong-Budong Sulawesi Barat, dan Bendungan Rukoh di Aceh.
Tak hanya Bendungan, PSN yang ditargetkan selesai Oktober - Desember 2024 ada Pelabuhan sorong, pembangunan jaringan irigasi daerah irigasi Glapan Jawa Tengah, dan pembangunan jaringan irigasi Lematang Sumatera Selatan.