Sukses

Masuk Singapura Tak Perlu Pakai Paspor lagi Mulai Selasa, Ini Syaratnya!

Singapura menerapkan aturan baru bebas paspor dengan pemrosesan biometrik yang akan menggantikan verifikasi dokumen perjalanan di Bandara Changi pada paruh pertama 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Negara Singapura menjadi berita utama di tingkat internasional pada tahun lalu ketika pemerintah negara tersebut menyatakan bahwa pemrosesan biometrik akan menggantikan verifikasi dokumen perjalanan di Bandara Changi pada paruh pertama 2024.

Kali ada ada berita menggemparkan lagi. saat ini negara ini telah menerapkan aturan bebas paspor di lokasi tertentu tetapnya di perbatasan darat dengan Malaysia.

Mulai hari Selasa, penumpang yang bepergian dengan mobil antara Singapura dan Malaysia dapat menunjukkan kode QR yang dibuat sendiri alih-alih menyerahkan paspor mereka di dua pos pemeriksaan.

Mengutip CNBC, Jumat (22/2/2024), menurut Otoritas Imigrasi & Pos Pemeriksaan, aturan baru ini berlaku bagi mereka yang melewati pos pemeriksaan Woodlands dan Tuas di Singapura. Langkah ini akan mempercepat proses pemeriksaan imigrasi "tanpa mengkhawatirkan keamanan.

Bagaimana Cara dan Apa Syaratnya?

Warga negara Singapura dan pengunjung internasional dapat membuat kode QR menggunakan aplikasi seluler MyICA milik pemerintah Singapura. Kode grup hingga sepuluh orang juga dapat dibuat untuk penumpang yang bepergian dengan mobil bersama.

Seperti sebelumnya, para pelancong harus menjalani pemeriksaan tatap muka oleh agen imigrasi.

Namun, pemeriksaan dengan kode QR tidak tersedia untuk dua jenis wisatawan: mereka yang baru pertama kali mengunjungi Singapura dan mereka yang menggunakan paspor yang berbeda dari kunjungan sebelumnya.

Menurut pihak berwenang, teknik baru ini akan mengurangi waktu pemrosesan imigrasi hingga lebih dari 30%, menghemat waktu sekitar 20 detik untuk mobil yang mengangkut empat penumpang dan hingga satu menit untuk mobil yang mengangkut sepuluh orang.

 

2 dari 3 halaman

Penyeberangan Paling Aktif di Dunia

Pos perbatasan di Woodlands dan Tuas di Singapura merupakan Salah satu penyeberangan perbatasan paling aktif di dunia. Pos pemeriksaan yang menghubungkan Johor Bahru Malaysia, dan Woodlands Singapura, merupakan salah satu titik penyeberangan perbatasan internasional tersibuk di dunia.

Menurut Otoritas Imigrasi dan Penyeberangan Singapura, lebih dari 1,8 juta pelancong melewati dua penyeberangan di pulau ini yang menghubungkannya dengan Malaysia antara tanggal 7 dan 10 Maret.

Pada tanggal 8 Maret, hari Jumat sebelum liburan selama seminggu untuk sekolah-sekolah negeri Singapura, 495.000 orang yang memecahkan rekor melewati pos pemeriksaan Woodlands dan Tuas, melampaui 485.000 pelancong yang tercatat pada bulan Agustus 2019.

Singapura bermaksud untuk memperluas izin kode QR ke lebih banyak wisatawan yang melintasi pos pemeriksaan melalui bentuk transportasi lain di kemudian hari.  

3 dari 3 halaman

Modernisasi

Program masuk Singapura meggunakan QR ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk memodernisasi kontrol perbatasan dan prosedur keamanan di negara kota tersebut guna mengelola volume wisatawan yang lebih tinggi di tengah krisis angkatan kerja yang menua.

Izin imigrasi “bebas paspor” Bandara Changi, yang didasarkan pada verifikasi biometrik, sedang menjalani uji coba, kata perwakilan Grup Bandara Changi kepada CNBC Travel.

Namun mengenai tanggal peluncuran untuk program di Bandara CHangi ini belum dirilis.