Sukses

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 65 Kembali Dibuka, Cek Syaratnya

Program kartu prakerja gelombang 65 dibuka pada Jumat, 22 Maret 2024. Bagi yang belum punya akun prakerja diimbau untuk dibuat mandiri.

Liputan6.com, Jakarta - Anda belum ikut program kartu prakerja? Anda yang tertarik mengikuti program kartu kerja ini, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 65 resmi dibuka pada Jumat, 22 Maret 2024.

Pengumuman pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 65 disampaikan lewat instagram resmi @prakerja.go.id.

“Gelombang seleksi prakerja kembali dibuka. Segera klik tombol “Gabung Gelombang” di dashboard Prakerja kamu pada tab “Info Gelombang” sekarang juga!,” demikian dikutip dari instagram resmi @prakerja.go.id

Adapun bagi yang belum memiliki akun prakerja untuk dibuat secara mandiri di www.prakerja.go.id. “Untuk kamu yang belum memiliki akun Prakerja, segera buat secara mandiri di www.prakerja.go.id agar #JadiBisa ikut dalam gelombang seleksi ke-65 ini,” demikian dikutip dari instagram resmi @prakerja.go.id

Program kartu prakerja ini merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Berikut syarat mendaftar program kartu prakerja seperti dikutip dari laman prakerja.go.id:

1.WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun

2.Tidak sedang menempuh pendidikan formal

3.Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

4.Bukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, aparatur sipil negara, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa dan direksi/komisaris/dewan pengawas pada BUMN atau BUMD

5.Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima kartu prakerja

 

2 dari 4 halaman

Cara Daftar

  • Apabila kamu memenuhi semua persyarat di atas, berikut tata cara mendaftar Kartu Prakerja yang disadur dari kemnaker.go.id
  •  Pertama, calon peserta atau pendaftar wajib mendaftarkan diri dan membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id.
  • Buat akun dengan memasukkan alamat email dan password.
  • Verifikasi KTP dan KK dengan memasukkan 16 digit NIK, 16 digit KK dan tanggal lahir kamu
  • Isi data diri kamu
  • Unggah foto e-KTP
  • Scan wajah dengan cara mengedipkan mata
  • Jawab pertanyaan tentang alasan mengikuti Kartu Prakerja
  • Isi pertanyaan mengenai pelatihan yang diminati dan keterampilan.
  • Verifikasi nomor HP kamu yang masih aktif
  • Isi pernyataan pendaftar sesuai kondisi kamu.
  • Ikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD)
  • Setelah itu, peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja 2024
  •  
3 dari 4 halaman

OJK Gandeng Kartu Prakerja Tingkatkan Inklusi Keuangan

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Transformasi Digital untuk Mendorong Inklusi Keuangan kepada peserta program Kartu Prakerja.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan, kerjasama ini sejalan dengan program OJK yang bertujuan untuk meningkatkan akses inklusi keuangan.

"Hari ini alhamdulillah kita melakukan penandatanganan kerja sama penandatanganan antara OJK dengan Kartu Prakerja Kemenko Perekonomian Indonesia untuk memberikan sosialisasi literasi keuangan kepada peserta Kartu Prakerja," kata Friderica dalam penandatanganan Kerjasama di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (2/2/2024).

Friderica menilai, dengan banyaknya jumlah peserta Kartu Prakerja menjadi peluang OJK untuk memperluas literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat.

"Bahkan yang sudah lulus aja 17,5 juta. Kami menyambut baik, karena OJK punya program yang fokus untuk memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan akses inklusi keuangan," ujarnya.

Ia melihat Kemenko Perekonomian memiliki fokus untuk memberikan edukasi kepada para peserta Kartu Prakerja ini sangat sejalan dengan program OJK, karena pihaknya memberikan edukasi untuk keuangan kepada msyarakat.

 

4 dari 4 halaman

Kartu Prakerja Bantu 5 Juta Orang Buka Rekening Bank dan E-wallet

Sebelumnya, program Kartu Prakerja berhasil membantu 5 juta orang untuk membuka rekening bank dan e-wallet pertama mereka, serta total 11,1 juta orang telah teridentifikasi dan terverifikasi identitasnya sebagai nasabah pertama kali sejak mereka menjadi Penerima Prakerja.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin, mengatakan angka ini menunjukkan bahwa Kartu Prakerja telah menjadi contoh nyata dampak positif program pemerintah terhadap perekonomian digital.

Hal itu sejalan dengan Buku Putih Strategi Nasional Ekonomi Digital Indonesia yang disusun oleh Menko Perekonomian, Prakerja melihat pentingnya memanfaatkan potensi digital yang dimiliki Indonesia. Khususnya di sektor layanan keuangan yang telah mencapai tingkat kematangan digital yang tinggi.

Oleh karena itu, inklusi keuangan menjadi sangat penting. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah nyata dalam mengukuhkan komitmen Prakerja untuk ikut serta mendukung pertumbuhan inklusi finansial.

"Kami menyambut baik kerjasama yang dibangun antara OJK dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (atau PMO) dalam mendorong inklusi keuangan dan literasi keuangan ini. Apalagi Prakerja adalah program peningkatan keterampilan berskala besar." kata Mohammad Rudy Salahuddin, dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (“PKS”) dengan OJK, Jumat (2/2/2024).

Adapun berdasarkan Survei Evaluasi Prakerja 2020-2023 menunjukkan hasil yang signifikan dalam penggunaan e-wallet, di mana dari 5 juta Penerima yang terinklusi, sebanyak 4,6 juta Penerima pertama kali memiliki e-wallet dan 500 ribu Penerima lainnya memiliki rekening bank untuk pertama kalinya.