Sukses

Kekayaan Donald Trump Naik Jadi Rp 102,7 Triliun Meski Bisnis Rugi, Kok Bisa?

Kekayaan bersih Donald Trump melonjak lebih dari USD 4 miliar menjadi sekitar USD 6,5 miliar atau setara Rp 102,7 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) sekaligus miliarder Donald Trump menghadapi serangkaian sanksi hukum senilai ratusan juta dolar Amerika Serikat, krisis uang tunai dalam kampanye kepresidenannya, dan bisnisnya yang melaporkan kerugian operasional selama bertahun-tahun.

Namun, pada Senin sore, 25 Maret 2024 waktu setempat, kekayaan Donald Trump mencatat kenaikan yang cukup besar.

Mengutip CNBC International, Selasa (26/3/2024) kekayaan bersih Trump melonjak lebih dari USD 4 miliar dalam beberapa hari terakhir menjadi sekitar USD 6,5 miliar atau setara Rp 102,7 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.801).

Kenaikan kekayaan ini mendorong Donald Trump masuk ke dalam Indeks Miliarder Bloomberg untuk pertama kalinya.

Laporan miliarder Bloomberg, yang melacak 500 orang terkaya di dunia, mengungkapkan kenaikan tersebut didorong oleh kesepakatan merger antara perusahaan media sosial Trump, Trump Media & Technology Group, dan perusahaan cangkang, Digital World Acquisition Corp atau yang dikenal sebagai DWAC.

Donald Trump memiliki hampir 80 juta saham, atau sekitar 58% dari Trump Media, yang mengoperasikan situs media sosialnya, Truth Social.

Pada harga penutupan DWAC Senin, 25 Maret 2024 sebesar USD 49,95 per saham, saham milik Trump ikut naik hingga USD 4 miliar atau setara Rp 63,1 triliun.

Harga saham DWAC melonjak 35% pada perdagangan Senin, setelah pengadilan banding di New York memangkas jumlah uang tunai yang dibutuhkan mantan presiden AS tersebut untuk mendapatkan obligasi sehingga dia tidak perlu membayar denda penipuan perdata sebesar USD 454 juta atau Rp 7,1 triliun.

Tak lama setelah pukul 10 pagi, pengadilan banding memutuskan Donald Trump hanya perlu mengirimkan obligasi sebesar USD 175 juta. Pengadilan di New York juga menunda jatuh tempo putusan selama 10 hari.

Trump, dalam pernyataannya, mengatakan dia punya uang tunai untuk membayar obligasi itu.

Namun, tidak diketahui jelas apakah kekayaan Trump akan terus bertahan di jumlah tersebut, mengingat sang miliarder dilarang menjual saham DWAC-nya selama enam bulan, dan saham tersebut memiliki sejarah harga saham yang fluktuatif.

2 dari 4 halaman

Penghasilan Trump Media

Dilaporkan, Trump Media menghasilkan pendapatan kurang dari USD 3,5 juta atau Rp 55,2 miliar dalam sembilan bulan pertama 2023, sementara membukukan kerugian bersih USD 49 juta (Rp. 774,1 miliar) pada periode yang sama.

Stephanie Ruhle dari MSNBC menggambarkan perusahaan media Trump sebagai stok yang sebagian besar bergantung pada satu orang.

Adapun laporan Bloomberg yang mengatakan perkiraan kekayaan bersih Trump didasarkan pada pengungkapan etika yang diwajibkan bagi calon presiden, laporan publik yang terkait dengan kepemilikan real estat utama, dan pelaporan staf.

3 dari 4 halaman

Mike Pence Tolak Dukung Donald Trump di Pilpres AS 2024, Tengok Profil dan Hartanya

Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence menjadi sorotan publik usai mengungkapkan enggan mendukung Donald Trump maju kembali dalam Piplres AS 2024, meski pernah mendampingi miliarder itu saat berkuasa.

Mike Pence membeberkan, dirinya tidak mau mendukung Donald Trump dalam Piplres salah satunya karena peristiwa penyerbuan Gedung Kapitol pada 6 Januari 2021.

 "Saya mesti menekankan bahwa selama kampanye pencalonan presiden, saya menyoroti kesenjangan signifikan antara saya dan Trump dalam berbagai hal yang lebih jauh dari sekadar perbedaan (pandangan) terkait kewajiban konstitusional yang saya tunaikan pada 6 Januari itu," ungkap Pence, dikutip Senin (18/3/2024).

Dengan masa jabatan selama 5 tahun mendampingi Donald Trump, berapa besaran kekayaan Mike Pence?

Melansir Forbes, Mike Pence membutuhkan waktu hampir dua dekade dalam tugasnya fi pemerintahan untuk menjadi jutawan dari uang pembayar pajak melalui pensiun negara bagian dan federal pada tahun 2019, dan kurang dari tiga tahun untuk melipatgandakan kekayaannya sebagai pembicara publik, penulis, dan konsultan setelah meninggalkan jabatan wakil presiden pada Januari 2021.

 

4 dari 4 halaman

Kekayaan Bersih Mike Pence

Menurut perkiraan Forbes, kekayaan bersih Mike Pence mencapai USD 4 juta atau setara Rp 62,6 miliar.

Dari awal tahun 2022 hingga Juni 2023, Pence menghasilkan USD 3,4 juta atau Rp 53,2 miliar dengan menyampaikan 32 pidato berbayar, berbicara dengan berbagai kelompok, termasuk organisasi perdamaian internasional, kelompok minyak dan gas, dan beberapa universitas.

Mantan Wapres AS itu juga mengumpulkan penghasilan hingga USD 1,4 juta atau Rp 21,9 miliar dari peluncuran bukunya pada periode yang sama. Istrinya, Karen Pence, juga mendapat penghasilan sebesar USD 75.000 atau Rp 1,1 miliar untuk bukunya berjudul "When It’s Your Turn To Serve."