Liputan6.com, Jakarta Survei baru yang dilakukan oleh Jenius menunjukkan, masyarakat digital savvy atau pegiat digital mengantisipasi kebutuhan tambahan bulan Ramadan 2024 dengan memilih opsi pinjaman.
Jenius mencatat, jumlah masyarakat digital savvy yang memilih opsi pinjaman meningkat dari 13% tahun lalu.
Baca Juga
Menurut hasil survei, sebanyak 35% dari mereka berencana mengambil pinjaman selama bulan Ramadan 2024 untuk berbagai keperluan, di antaranya untuk menyambut Lebaran (60%), modal bisnis (46%), dan renovasi rumah (18%).
Advertisement
“Kalau kita lihat ke internal kita, kita memiliki beberapa fitur pinjaman, dan (penggunaannya) meningkat, memang satu bulan sebelum THR (cair). Karena produk (pinjaman) kita memang untuk membantu cash flow, misal mereka memakai Flexi Cash terlebih dahulu di bulan Februari dan akan dilunasi di bulan Maret saat THR turun,” ungkap Febri Rusli, Digital Banking Partnership Head Bank BTPN dalam kegiatan Buka Bersama Media di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Terdapat lima fitur favorit di platform Jenius masyarakat digital savvy untuk membantu mengelola keuangan mereka selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri, yaitu Flexi Cash, Jenius QR, Jenius Paylater, Kartu Kredit Jenius, dan Kartu Debit Jenius.
“Jenius punya fitur yang lengkap untuk membantu masyarakat digital savvy mengelola berbagai kebutuhan finansial, termasuk dalam mengatur cash flow. Salah satunya ada Flexi Cash, dana fleksibel dengan limit hingga Rp. 200 juta yang dapat dicairkan sesuai kebutuhan. Kami juga menyediakan Jenius Paylater untuk kebutuhan transaksi harian yang dapat dibayar pada bulan berikutnya. Teman Jenius juga dapat memanfaatkan Kartu Kredit Jenius untuk mengatur cash flow dengan limit yang bisa dikelola sesuai kebutuhan,” jelas Febri.
Sebagai informasi, survei yang diluncurkan Jenius bertajuk “Jenius Study: Perilaku Masyarakat Digital Savvy selama Ramadan & Jelang Idulfitri 2024” dilakukan pada periode 28 Februari–18 Maret 2024.
Libatkan 233 responden
Survei ini melibatkan 233 responden berusia 17–40 tahun dari berbagai wilayah Jabodetabek dan non-Jabodetabek (Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Manado, hingga Aceh).
Hasil dari Jenius Study tersebut memperlihatkan gambaran perilaku masyarakat digital savvy atau pegiat digital tahun ini yang fokus dalam mengatur THR, meningkatkan kualitas ibadah, serta mempererat silaturahmi dengan berkumpul bersama keluarga.
Berkah Ramadhan ke Pedagang Pasar Tanah Abang: Penjualan Naik 50 Persen
Bulan suci ramadhan dan lebaran 2024, selalu menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lantaran, momentum ini ramai dibandiri pengunjung yang hendak berbelanja produk fesyen.
Salah satunya dirasakan oleh penjual baju gamis wanita bernama Risma (40). Ia mengatakan terdapat peningkatan penjualan hingga lebih 50 persen selama dua pekan ramadhan ini.
"Iya ramai banget kalau bulan puasa kan mau lebaran. Penjualan sih gak naik drastis ya, tapi lumayanlah lebih dari 50 persenan," kata Risma kepada Liputan6.com, saat ditemui di lapak miliknya Blok B Lantai LH, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).
Pemilik toko baju tersebut menyebut, tren belanja diprediksi akan terus meningkat seiring semakin dekat hari raya idul fitri atau lebaran.
Ia pun menyarankan jika ingin berburu baju lebaran di Pasar Tanah Abang lebih baik berbelanja pada hari kerja seperti hari Senin hingga Jumat. Sebab, pada pekan yakni Sabtu-Minggu biasanya membludak pengunjung.
"Biasanya deket-deket lebaran tuh suka ramai, kalau mau belanja mending hari biasa jangan weekend sabtu-minggu nanti desek-desekan," katanya.
Namun, perempuan 40 tahun ini tidak menyebutkan berapa omzet yang diperolehnya selama bulan suci Ramadhan ini. Kendati demikian, ia berharap penjualannya bisa terus meningkat jelang lebaran nanti.
"Ya saya sih pengennya laris manis terus ya, soalnya kan abis lebaran pasar tutup tuh libur dulu," tutupnya.
Advertisement