Produsen sepatu asal Amerika Serikat (AS), Nike, berencana menjadikan Indonesia sebagai basis produksi terbesar pertama di dunia.
Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Panggah Susanto, mengungkapkan Nike memandang Indonesia memiliki potensi yang bisa mengungguli Vietnam dan China.
"Sekarang ini Indonesia posisinya nomor 3, mereka (Nike) optimis kita bisa jadi nomor 1 di antara pabrik Nike lainnya," kata Panggah usai menerima kunjungan Presiden Direktur Nike Indonesia, Jeff Perkins, Senin (8/4/2013).
Advertisement
Meski tak dijelaskan secara detail, Nike berencana meningkatkan pabrik di Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini akan menambah sejumlah basis produksi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sebagai informasi, saat ini Nike memporduksi sepatu di 38 pabrik di seluruh Indonesia, dan menyerap tak kurang dari 170 ribu karyawan.
"Mereka melihat Indonesia sangat bagus, ekspor dari kita ke pasar dunia mencapai 98%, hanya 2% yang dikonsumsi dalam negeri. Total ekspor tahun lalu sampai US$ 1,5 miliar," imbuhnya.
Jeff, seperti yang disampaikan Panggah, mengatakan pekerja Indonesia cukup bisa diandalkan, dan bukan tipe 'kutu loncat' yang sering berpindah perusahaan. Ini menjadi faktor pendorong Nike untuk memperluas usahanya di Indonesia.
"Istilah mereka, low level of turnover," sahut Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin. (Est/Nur)