Sukses

Tiket Mudik Gratis Kemenhub Dilarang Dijual Lagi, Awas Calo!

Kemenhub meminta masyarakat agar masyarakat tidak menjual tiket yang sudah didapatkan melalui aplikasi MitraDarat dan mengimbau pemudik agar tidak membeli tiket mudik gratis di calo.

Liputan6.com, Jakarta Kemenhub meminta masyarakat agar masyarakat tidak menjual tiket yang sudah didapatkan melalui aplikasi MitraDarat dan mengimbau pemudik agar tidak membeli tiket mudik gratis di calo.

Saat ini kuota mudik gratis dengan moda bus dapat dicek secara berkala di aplikasi MitraDarat, karena apabila ada yang gagal validasi kuota akan otomatis terbuka.

"Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sangat menyayangkan kejadian ini. Mudik gratis bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa mudik lebih aman, selamat, nyaman dan tentunya tanpa biaya. Kami meminta agar masyarakat tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno di Jakarta pada Senin (1/4/2024).

Ia menambahkan bahwa dengan adanya jual-beli tiket ini bisa mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis menggunakan angkutan umum.

Butuh Validasi

Adapun, Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan pada prosesnya nanti akan melakukan validasi ulang di Hari H keberangkatan sehingga tiket tidak dapat digunakan apabila terdapat perbedaan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Nanti akan dilakukan pencocokan nama dan NIK yang tertera pada tiket mudik gratis melalui pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para peserta saat Hari H keberangkatan. Yang identitasnya berbeda tidak akan bisa ikut berangkat mudik gratis," ungkap Dirjen Hendro.

Di sisi lain, Ia mengingatkan masyarakat yang serius mengikuti program Mudik Gratis untuk segera melakukan validasi pada posko-posko yang telah disediakan agar mendapatkan tiket fisik dan diharapkan mengonfirmasi keberangkatannya apabila terdaftar di 2 atau lebih program Mudik Gratis yang berbeda.

"Kementerian Perhubungan akan terus mengawal dan mengawasi apabila terjadi hal-hal yang tidak semestinya pada program Mudik Gratis 2024 ini demi keselamatan dan keamanan bersama," tutupnya

2 dari 2 halaman

Mudik Gratis 2024 Kemenhub Naik Bus Dibuka Lagi

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka kembali pendaftaran mudik gratis menggunakan sarana transportasi bus hari ini.

Adapun kuota yang disediakan dalam mudik gratis bus Kemenhub ini sebanyak 10.000 orang untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024/Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pendaftaran keseluruhan kuota mudik gratis 2024 tersebut dilakukan mulai Sabtu, 30 Maret 2024 pukul 08.00 WIB melalui aplikasi MitraDarat. Pendaftaran akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi seluruhnya.

"Ditjen Perhubungan Darat menyiapkan kembali kuota untuk 10 ribu orang sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kuota ini. Sistemnya sama seperti sebelumnya, siapa cepat dia dapat. Dengan ini maka Ditjen Hubdat menyediakan kuota seluruhnya 40.088 orang untuk mudik gratis 2024," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dikutip dari Antara, Sabtu (30/3/2024).

Pendaftaran Mudik Gratis Sebelumnya

Hendro mengatakan bahwa Ditjen Perhubungan Darat sebelumnya telah membuka pendaftaran mudik gratis Angkutan Lebaran 1445 Hijriah sejak 6 Maret 2024 dengan kuota 30.088 untuk arus mudik dan balik. Kuota tersebut telah terpenuhi pada kota tujuan mudik dan arus balik.

Dia menuturkan dari kuota yang disiapkan sebanyak 30.088 kursi, terdiri atas 24.368 orang untuk arus mudik dan 5.720 orang untuk arus balik dengan sarana transportasi bus. Kemenhub juga menyiapkan 722 unit bus untuk mengangkut pemudik secara gratis nantinya.

“Secara rinci dari kuota 10.000 orang yang dibuka kembali ini jumlah penumpang arus mudik sebanyak 8.680 orang dan arus balik sebanyak 1.320 orang,” katanya.