Sukses

Daftar 4 Daerah yang Punya Harta Karun Timah Terbesar di Indonesia

Berdasarkan booklet peluang investasi timah Indonesia oleh Kementerian ESDM disebutkan total cadangan timah dunia sebanyak 4,74 juta ton pada 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 tengah menjadi perhatian. Sekitar 16 orang telah ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi komoditas timah tersebut.

Apalagi kasus korupsi ini melibatkan suami Sandra Dewi Harvey Moeis dengan nilai kerugian lingkungan menyentuh Rp271 triliun.Selain Harvey Moeis, kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 juga melibatkan crazy rich asal Pantai Indah Kapuk Helena Lim.

Mengutip booklet Peluang Investasi Timah Indonesia, oleh Kementerian ESDM, Rabu (3/4/2024),  disebutkan total cadangan timah dunia sebanyak 4,74 juta ton logam pada 2019. Dari jumlah tersebut, kontribusi cadangan timah Indonesia terhadap dunia mencapai 23 persen atau sekitar 800.000 ton logam.

Berikut empat daerah yang memiliki cadangan timah terbesar di Indonesia:

1. Kepulauan Bangka Belitung 

- Cadangan bijih: 2,010 miliar ton. 

- Cadangan logam: 2,04 juta ton. 

- Sumber daya bijih: 9,97 miliar ton. 

- Sumber daya logam: 2,56 juta ton. 

2. Kepulauan Riau 

- Cadangan bijih: 280,48 juta ton. 

- Cadangan logam: 0,14 juta ton. 

- Sumber daya bijih: 813,47 juta ton. 

- Sumber daya logam: 0,32 juta ton. 

3. Kalimantan Barat

- Cadangan bijih: 1,05 juta ton. 

- Cadangan logam: 0,04 juta ton. 

- Sumber daya bijih: 0,004 juta ton. 

- Sumber daya logam: 0,001 juta ton.  

4.  Riau 

- Cadangan bijih: - 

- Cadangan logam: - 

- Sumber daya bijih: 0,22 juta ton. 

- Sumber daya logam: 0,006 juta ton.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka

2 dari 4 halaman

Harvey Moeis Ditetapkan Jadi Tersangka

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Dia pun langsung digiring ke tahanan.

Kejagung menaksir kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari hitungan kerugian perekonomian negara mencapai Rp 271 triliun. Sementara kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait. 

Kejagung sendiri menggandeng Ahli lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo dalam rangka menghitung kerugian yang diakibatkan kerusakan alam hasil pembukaan tambang timah.

"Jika semuanya digabungkan maka kerugian ekologisnya Rp 183.703.234.398.100, kerugian ekonomi lingkungan Rp 74.479.370.880.000, dan biaya pemulihan lingkungannya Rp 12.157.082.740.060. Totalnya kerugian kerusakan tadi sebesar Rp 271.069.688.018.700," ungkap Bambang.

 

3 dari 4 halaman

Bos PT Timah Buka Suara soal Kontroversi Kerugian Lingkungan Rp 271 Triliun Akibat Kasus Korupsi

Sebelumnya diberitakan, Kasus korupsi tata niaga dalam wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk diduga merugikan perekonomian negara sebesar Rp 271 triliun. Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal akhirnya buka suara.

Virsal mengatakan, angka kerugian yang ditaksir sebesar Rp 271 triliun itu merupakan hitungan dari ahli yang dibawa Kejaksaan Agung. Pihaknya tidak bisa membantah ataupun memberikan data lain.

Diketahui, angka Rp 271 triliun keluar dari ahli lingkungan asal Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo. Angka itu menakar kerugian ekologis atas kegiatan pertambangan timah.

"Kalau itu ranah ahli lingkungan jadi kita tidak bisa melakukan, meng-counter atau apapun ya karena itu diumumkan oleh tenaga ahli di bidangnya," ucap Virsal, ditemui di Gedung DPR RI, dikutip Rabu (3/4/2024).

Sementara itu, dia menegaskan telah melakukan investigasi secara internal pasca sejumlah tersangka ditetapkan dalam kasus yang bergulir sejak 2015-2022 itu. Virsal mengatakan, proses investigasi juga mencari nilai kerugian sebenarnya yang ditanggung PT Timah.

"Kita lagi investigasi juga ke dalam seperti apa sih sebenarnya yang terjadi selama 5 tahun yang lalu, sedang kita dalami dan investigasi di internal maupun dari kontrak dan kerja sama yang sudah ada," jelasnya.

"Kalau secara garis besar (nilai kerugian PT Timah) belum terlalu terang tapi ini kita investigasi terus. Nanti kita sampaikan kalau sudah ketemu," sambung Virsal.

 

4 dari 4 halaman

Pesan Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir disebut mendukung penuh proses penegakan hukum atas kasus korupsi jumbo yang melibatkan PT Timah Tbk. Mengingat kasus korupsi tata niaga timah dalam wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan berkode saham TINS tersebut ditaksir merugikan negara Rp 271 triliun.

Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal menyampaikan Erick Thohir mendukung proses perbaikan yang ada di perusahaan tersebut.

"Selama ini sih saya pikir Menteri BUMN itu support full kita," kata Virsal, ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (2/4/2024).

Dukungan itu disebut berkaitan dengan terungkapnya kasus korupsi sekitar 2015-2022 itu. Termasuk dalam proses-proses perbaikan tata niaga dan tata kelola timah kedepan.

"Bagaimana ini bisa terungkap dan bisa memperbaiki kondisi," kata dia.

Dia turut menanggapi dibentuknya satgas khusus oleh Holding BUMN Industri Pertambangan atau MIND ID untuk mendalami kasus ini. Menurutnya, ini jadi bagian kerja sama untuk memperbaiki kondisi perusahaan

"Ya namanya juga berkolaborasi, kita terbuka lah ya bekerja sama dengan siapapun memperbaiki kondisi PT Timah sekarang harus kita persiapan. ini feel fight bagaimana kita berusaha ini semua feedback untuk perbaikan PT Timah ke depan," bebernya.

 

Video Terkini